Mohon tunggu...
widyapwkuniversitasjember
widyapwkuniversitasjember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Solar yang Langka nan Mahal dan Nasib Nelayan Tuban

7 September 2022   21:10 Diperbarui: 9 September 2022   08:10 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivitas melaut akhirnya diubah menjadi memperbaiki jaring maupun peralatan melaut yang lainnya. Nelayan di kota wali tersebut sampai saat ini kesulitan mendapatkan BBM jenis solar.

Hal itu diungkapkan, Nur Yanto, salah satu nelayan asal Palang, Tuban. Selain yang diungkapkan Nur Yanta sebelumnya, Nur Yanto juga mengaku jika untuk membeli BBM Solar pun dibatasi.

"Untuk nelayan pancing seperti saya membutuhkan 40 liter solar, namun hanya boleh membeli di SPBU sebanyak 20 liter. Itupun langka," tandasnya. (setya) Padahal, solar menjadi bahan bakar utama perahu yang mereka gunakan.

dokpri
dokpri

Dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ini membuat banyak nelayan di indonesia termasuk di kota Tuban, Jawa Timur terpaksa tidak bisa melaut.

Ratusan perahu nelayan terpaksa ditambatkan di pesisir Utara Kelurahan Sidomulyo, Tuban, Jawa Timur. Seminggu terakhir para nelayan tidak bisa mencari tangkapan ikan karena kelangkaan solar.

Sejumlah nelayan terlihat antri untuk membeli solar di SPBU. Bahkan, mereka harus menunggu sekitar satu jam untuk mendapatkan solar yang diperlukan untuk kebutuhan melaut namun ketersediaan stok solar kosong. Hal itu terjadi setelah pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

"Keberatan harga solar naik," kata nelayan asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Yetno, saat antri solar di SPBU Kradenan, kecamatan setempat.

Ia menjelaskan, meski harga BBM sekarang naik namun nyatanya solar juga sulit didapatkan. Terbukti nelayan jenis mancing itu sudah menunggu hampir satu jam, tetapi tidak juga mendapat solar. Selain itu, kenaikan BBM juga belum tentu bisa mendongkrak harga tangkapan ikan.

"Sudah naik langka juga, kalau harga ikan tidak naik ya makin sulit kehidupan nelayan," terangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun