Mohon tunggu...
Silvy Farida Alfitri
Silvy Farida Alfitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

‎

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keajaiban Alami yang Menyembuhkan

27 Agustus 2024   17:22 Diperbarui: 27 Agustus 2024   18:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi
Foto Pribadi

Foto Pribadi
Foto Pribadi


Oleh: Silvy Farida Alfitri

  Tanaman telang (Clitoria ternatea), yang dikenal dengan bunga berwarna biru terang yang menawan, telah menjadi pusat perhatian dalam dunia pengobatan tradisional dan modern. Di Indonesia, bunga ini sering digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan dan minuman, tetapi sedikit yang mengetahui bahwa telang memiliki khasiat luar biasa sebagai obat alami. Bunga telang telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai sistem pengobatan tradisional di Asia, seperti Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok. Kandungan kimia yang unik dalam telang membuatnya memiliki potensi terapeutik yang besar, mulai dari antioksidan hingga antimikroba, yang menjadikannya bahan baku yang menarik dalam industri farmasi.

  Telang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, antosianin, dan peptida yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Flavonoid yang terkandung dalam bunga telang, terutama kuersetin, diketahui memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang mampu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dan berbagai penyakit degeneratif. Selain itu, antosianin, yang memberikan warna biru pada bunga telang, juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Kombinasi senyawa-senyawa ini tidak hanya memperkuat sistem kekebalan tubuh tetapi juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat.

  Dalam dunia kesehatan modern, penelitian terhadap bunga telang terus berkembang dan menghasilkan penemuan-penemuan menarik. Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak bunga telang memiliki potensi sebagai antidiabetes karena mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah pada hewan percobaan. Selain itu, ekstrak telang juga menunjukkan aktivitas antimikroba yang efektif melawan bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Dengan demikian, telang tidak hanya bermanfaat sebagai suplemen kesehatan tetapi juga memiliki potensi besar sebagai bahan dasar dalam pembuatan obat-obatan antimikroba.

  Meskipun manfaatnya sangat banyak, penggunaan telang sebagai obat harus tetap memperhatikan dosis dan cara konsumsi yang tepat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telang dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan efek samping seperti mual atau gangguan pencernaan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulai penggunaan rutin telang sebagai suplemen atau obat. Potensi besar bunga telang dalam dunia kesehatan modern membuatnya menjadi salah satu tanaman yang patut mendapat perhatian lebih lanjut, baik dalam pengembangan obat-obatan alami maupun sebagai bagian dari pola hidup sehat. Dengan pemanfaatan yang tepat, bunga telang bisa menjadi salah satu kunci dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun