Tugu Kedatuan Jaya,pembangunan dimulai pada 12 Januari 2024 dan diresmikan pada 25 Januari 2024 oleh Kepala Kampung Bapak Burnadus Bernadi yang dihadiri masyarakat Desa Kedatuan. Dengan adanya pembangunan ini selain menciptakan identitas bagi Desa Kedatuan, ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan sinergi antara mahasiwa, masyarakat, dan aparat desa.
Seberapa Penting Pembangunan Tugu Kedatuan Jaya?
Tugu Kedatuan Jaya tidak hanya menjadi simbol fisik saja, namun memberikan peran penting dalam mengenang sejarah terbentuknya nama Desa Kedatuan dan identitas desa. Dirancang dengan memperhatikan kerarifan lokal, desain tugu ini mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Desa Kedatuan.
Bagas Satriya, mahasiswa Arsitektur yang bertanggung jawab atas desain ini mengatakan bahwa, "Tugu Kedatuan Jaya ini dirancang dari sejarah terbentuknya nama Desa Kedatuan, nilai-nilai Pancasila, budaya Lampung, semangat dan kerjasama masyarakat. Ini merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian kami terhadap Desa Kedatuan."
Keterlibatan Masyarakat dan Mahasiswa Dalam Pembangunan
Pembangunan Tugu Kedatuan Jaya ini menggunakan dana pribadi kelompok, namun dalam pembangunnnya bekerja sama antar mahasiswa dan masyarakat. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, mahasiswa dan masyarakat ikut ambil bagian dalam setiap tahap pembangunan, bahkan saat peresmian masyarakat ikut menghadiri acara tersebut.
Burnadus Bernadi selaku Kepala Kampung Kedatuan mengatakan, "Kami sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKN ITERA terutama kelompok 3 yang telah bekerjasama dengan Desa Kedatuan karena sudah melakukan pembangunan tugu ini sehingga kami memiliki tugu kebanggaan untuk Desa Kedatuan."
Perancangan dan Pembangunan Tugu Desa Sebagai Simbol kesejahteraan dan Identitas Desa ini adalah bukti nyata bagaimana Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera kelompok 3 berperan aktif dalam memberdayakan infrastruktur Desa Kedatuan melalui Program Kerja KKN.
