Progam pendampingan UMKM di Kelurahan Pasanggrahan bertujuan dalam pengembangan UMKM lebih maju dan berinovasi dalam penjualannya, upaya ini memberikan pengetahuan kepada para UMKM lokal di Kelurahan Pasanggrahan menegtahui bahwa perlunya peningkatan marketing suatu usaha di perlukan peran visualisai dalam promosinya. dengan kolaborasi mahasiswa yang memiliki peran mengabdikan diri pada masyarakat disini andil dalam memrikan tata cara dalam peningkatan marketing dengan visualisai usaha. Pendampingan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia di Kelurahan Pasanggrahan.
Pada tanggal 2 agustus 2022 hari Selasa dilaksanakan pendampingan secara luring yang mana sebelumnya telah dilakukan konsultasi melalui chat whatsapp mengenai keluhan dan keinginan langsung dari pelaku UMKM secara langsung, saat pendampingan secara luring dilakukan di dua RW yaitu RW 12 di Telokdengklok dan RW 15 di Paledang. pendampingan dilakukan di rumah masing-masing pelaku UMKM.
Pendampingan pertama di lakukan di RW 12 yang beralamat di Telokdengklok yaitu Ibu Sani yang memiliki usaha catering. dalam konsultasi dapat di rangkum bahwa permasalahan pada Ibu Sani adalah dalam pengelolaan akun instagram, desain feeds instagram, desain promosi story dan visualisasi menu.Â
Maka dari solusi pendampingan ini di arahkan dalam pembuatan bio instagram, pembuatan sorotan dan memberkan template desain feed juga menu yang dapat diakses secara online lewat aplikasi canva pada handphone. terdapat beberapa kendala dalam pemahaman sehingga dibuatkan catatan untuk Ibu Sani baca kembali.Â
Pendampingan selanjutnya dilakukan di RW 15 yang beralamat di Paledang yaitu Ibu Yayah pelaku UMKM yang memiliki usaha jajanan pasar, dalam konsultasi bersama Ibu Yayah dapat ditarik garis bahwa ibu Yayah masih awam bagaimana untuk mengembangkan usahanya dalam media sosial karena selama ini ibu Yayah hanya memasarkannya di pasar Ujungberung, dari solusi pendampingan ini dibuatkan logo yang bernama "jajanan pak Dalang" dari keinginan ibu Yayah dan ditambahkan kontak juga alamat supaya memudahkan calon customer menghubungi ibu yayah.
umkm wawasan ibu lebih terbuka untuk umkm,banyak pengetahuan yg ibu dapat yg belum pernah ibu tau" ujar ibu Sani, lalu ungkapan dampak yang di rasakan pada usaha ibu sani "Iya nenk kan ibu sdh bisa bikin poster .foto .respon pembeli bagus..dan orderan pun meningkat Alhamdulillah .untuk lunch box sekarang hampir setiap hari" ujar ibu Sani. Rasa senang saat mendengar perkembangan yang terasa langsung oleh UMKM yang mengikuti pendampingan saya rasakan dan berharap dapat terus berkembang lebih maju lagi.
Dampak yang dirasakan oleh UMKM yang mengikuti pendampingan disaring dalam pertanyaan ringan melalui chat whatsapp dikarenakan kontak antara saya dan pelaku UMKM berlanjut pada whatsapp. dampak yang dirasakan oleh ibu Sani "Alhamdulillah nenk setelah mengikuti seminar pendampingandari suatu artikel bahwa "Media sosial adalah alat komunikasi masa depan, kumpulan alat dan platform berbasis internet yang tak terhitung jumlahnya yang dapat meningkatkan infomasi yang dibagi. Dengan terbentuknya media baru ini membuat pengiriman teks, foto, suara, video, dan informasi semakin mudah dan sering oleh kalangan pengguna internet. Media sosial tidak hanya digunakan oleh pengguna internet untuk sekedar bersosialisasi saja tapi juga melakukan bisnis" dalam pendampingan ini memberi fokus pada marketing melalui visualisasi dan branding usaha.
Referensi :
Rini, Maria nila anggia. Shibab, Muhammad Rifki. Strategi Media Sosial Untuk Pengembangan UMKM JUTEI Edisi Volume.2 No.2 Oktober 2018 (161)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H