Mohon tunggu...
Anastasya Hawa
Anastasya Hawa Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Sederhana dalam berfikir dan bertindak.\r\nSedang ingin belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Putaran Waktu

24 Juli 2015   02:02 Diperbarui: 24 Juli 2015   02:08 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Kemudian kelompok yang ketiga.

Terus-terang saya masih bingung dalam mencari istilah yang tepat untuk kelompok yang ketiga ini.Yang jelas kelompok ini berada di antara dua kelompok di atas,artinya kelompok ini tidak merasa sedang di kejar waktu,dan tidak pula merasa sedang mengejar waktu.Atau mungkin bisa jadi kelompok ini tidak tahu dengan yang namanya waktu.Walau mereka hidup di zaman sekarang bukan di zaman batu.Kehidupan mereka sebenarnya sangat simple.Tidak ribet mengurusi urusan sosial,tidak sibuk menyiapkan bekal untuk hari pembalasan.Karena di benaknya hanya ada dua perkara yang di fikirkan,yaitu urusan perut dan bawah perut.Bagi mereka hidup adalah pengabdian.Namun sayangnya bukan mengabdi kepada tuhan Allah,melainkan mengabdi kepada tuhan hawa-nafsu.Dalam al-qur'an Allah memberi perumpamaan pada mereka seperti binatang ternak."Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawanafsunya sebagai tuhannya.Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?,atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami.Mereka itu tidak lain,hanyalah seperti binatang ternak,bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).(QS.25:43-44)

 

Apa yang saya sampaikan,sebagian saya ambil dari pengalaman pribadi saya sendiri.Sebagian lagi saya ambil dari hasil pengamatan atas tingkah-laku orang-orang di sekitar saya.

Semuanya atas dasar karena Allah.Semoga saya dan ikhwan sekalian,dapat mengambil hikmah dan pelajaran.Amiin...

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun