Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wallahu a'lam bish-shawabi

7 Februari 2021   14:14 Diperbarui: 7 Februari 2021   14:25 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, correcto.id

Tanpa komando lebih lanjut, semua rekan pun beristirahat. Tidak lama setelahnya, aku melihat suasana kondisi sekitar. Berdiri di tepian seperti tebing jurang aku menatap cakrawala lepas keangkasa dengan hamparan bintang gemintang yang indah tak terkira. Jika dihitung tentu lebih dari ribuan, jutaan bahkan tak terbatas.

Selayang pandang ku dikejutkan dengan lesatan cahaya jatuh menujuku. Cahaya putih bersinar terang berkelebat berpindah. Langsung saja aku menengadah bermunajat kepada Allah, karena aku yakin itu "bintang jatuh". Tapi sayangnya aku sudah lupa, munajat apa yang sudah aku sampaikan saat itu, dan tidak berani menerka-nerka saat ini.

Bintang jatuh berikutnya aku dapati dibelakang rumah, saat tengah malam. "Bintang jatuh" ini melesat dari angkasa dan hilang dari pandangan setelah melewati atap belakang rumah. Cahayanya tidak terlalu terang, tidak seterang seperti bintang jatuh yang aku dapati saat pendakian. Tepatnya kapan kejadian ini, akupun juga sudah lupa.

Suasana perkotaan yang banyak terdapat lampu menyala mempengaruhi tingkat kecerahan dari cahaya bintang jatuh tersebut. Hal yang sama aku lakukan dengan halnya saat kedapatan bintang jatuh yang pertama, yaitu bermunajat dan berdoa pada Allah SWT, seketika saat itu juga. Namun akupun juga lupa doa apa yang aku munajatkan saat itu.

Dengan begitu, rasanya aku harus melanjutkan menonton serial "ashes of love" hingga tuntas tanpa menunggu jadwal C-drama lainnya. Mungkin dalam serial C-drama ini ada sesuatu yang memang harus aku perhatikan benar-benar.

Sembari aku mengingat-ingat dan memulihkan ingatan doa apa yang sudah aku munajatkan saat dua kali pertemuanku dengan bintang jatuh tersebut. Bisa jadi kedua munajat tersebut sudah terkabul saat ini, atau mungkin sedang dalam proses.

Wallahu a'lam bish-shawabi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun