Bahan bakar minyak atau bensin bisa memiliki kemampuan untuk meledak sendiri tanpa ada nya percikan api dari busi dengan kondisi tekanan yang tinggi seperti hal nya kinerja pada mesin diesel yang tidak membutuhkan percikan api dari busi untuk proses pengapian.
Oleh sebab itu mesin dengan rasio kompresi yang tinggi namun tidak menggunakan bahan bakar bensin dengan nilai oktan yang tinggi makan bahan bakar akan mudah terbakar sebelum terprcik api dari busi yang menimbulkan proses knocking.
Hal ini berbanding terbalik dengan tinggi nya nilai oktan pada bahan bakar atau bensin. Semakin tinggi besaran nilai oktan pada bahan bakar maka akan semakin susah terbakar oleh pengaruh tekanan dan udara. Karena nilai oktan tinggi tidak mudah terbakar akan tekanan dan temperatur.
Untuk lebih memudahkan pemahaman apa itu hukum gas ideal serta knocking yang bisa menimbulkan jelaga dan kerak berlebih pada ruang bakar, bisa disimak dalam videoÂ
Bagaimana Mengetahui Nilai Besaran Rasio Kompresi Pada Mesin?
Lantas kita tdak perlu bingung bagaimana cara mengetahui besaran rasio kompresi kendaraan bermotor kita!. Terlebih sampai membongkar mesin motor kita, jangan!, itu sangat tidak dianjurkan!.
Kita cukup melihat dibuku petunjuk yang diberikan oleh pabrikan di halaman spesifikasi, disitu masing-masing disebutkan berapa nilai rasio kompresi mesin bermotor kita.
Disini bisa diketahui Mesin mobil ternyata tidak selalu memiliki rasio kompresi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan mesin sepeda motor.
Pemilihan Bahan Bakar
Pertamax Turbo memiliki nilai oktan yang paling tinggi yang dimiliki SPBU di Pertamina pada umum nya, sementara Premium memiliki nilai oktan paling kecil.
Tidak semua SPBU Pertamina yang tersebar saat ini menjual bahan bakar Premium, hanya beberapa SPBU Pertamina saja yang masih kedapatan menjual Premium yang merupakan bahan bakar termurah dan masih bersubsidi tersebut.