Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keluh Kesah Ari, Gadis Bergaun Kotak-kotak

1 November 2018   14:40 Diperbarui: 1 November 2018   14:40 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dok. Pribadi)

Dalam grup forum Langit Biru setidak nya terdapat 15 anggota, atau mungkin tidak sampai, baru 14 peserta. Tapi memang segitu jumlah anggota yang "terpilih", bukan karena jumlah anggota grup forum Langit Biru kita yang sedikit.

Dalam grup forum tersebut, kita banyak membicarakan dan membahas berbagai hal, mulai dari yang serius, santai, menarik, sampai dengan yang lucu, semua nya ada, tersaji dan terbahas lengkap dalam grup forum Langit Biru.

Ada satu orang anggota grup forum kita yang lucu, sebut saja nama nya Vavan. Tidak ketinggalan pula seorang anggota yang baru masuk dan dia nya merasa sok ganteng dari pada yang lain, akhir nya dengan terpaksa kita semuapun menjuluki nya dengan sebutan "si ganteng".

Saya tidak begitu paham asal muasal nya, kenapa dia sampai mendapat julukan tersebut, seperti nya cuman si Vavan yang lebih banyak tahu bagaimana dia sampai disebut "si ganteng", sampai-sampai sayapun lupa menanyakan siapa nama asli nya dan terus memanggil nya dengan sebutan "si ganteng".

Tapi dikesempatan kali ini saya tidak sedang membahas hal tersebut, antara si lucu dan si ganteng, biarkan fenomena itu mengalir alami dengan sendiri nya.

***

Dikesempatan kali ini saya mau sedikit membicarakan mengenai keluhan si Ari, gadis cantik dengan gaun kotak-kotak nya. Gaun kebesaran yang senantiasa dia pakai jika sedang berkumpul dan ngobrol, membahas suatu topik yang sedang hangat dan berkembang diseputaran grup forum Langit Biru.

Dalam diskusi tersebut, tiba-tiba Ari mengeluarkan keluh kesah yang ternyata selama ini menjadi ganjalan hati nya mengenai berbagai kompetisi yang pernah dan sedang berlangsung dalam forum Langit Biru.

 "Apakah kita tidak bisa menjadi yang terbaik kembali setelah pernah menjadi jawara dalam sebuah kompetisi di forum Langit Biru sebelum nya, sekalipun dalam bentuk kompetisi yang lain, bukan kompetisi yang utama dulu itu?. Karena kita memang tidak diperkenankan mengikuti kompetisi utama itu untuk yang kedua kali nya bukan!. Tapi bukankah kita masih bisa menunjukkan ataupun menjaga eksistensi kita dengan kemampuan kita dikompetisi yang lain dan menjadi jawara disana?". Ari melontarkan keluh kesah nya dengan pernyataan yang lugas di grup forum Langit Biru yang sedang "bersidang".

"Diberbagai kompetisi yang diadakan di forum Langit Biru, jika memang kita memiliki kemampuan sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan, harus nya kita bisa berkesempatan kembali dan memiliki kesempatan yang sama dengan para pendatang baru tersebut untuk menjadi jawara?". Ari menegaskan kembali pada forum mengenai pendapat nya.

"Harus nya sih memang begitu, jika kita bisa dan memiliki nilai tersendiri serta memenuhi segala kreteria yang disyaratkan dalam kompetisi yang sedang berlangsung dan di langsungkan dalam setiap kompetisi dalam forum Langit Biru", sergap Pepe, yang kebetulan hadir dan ikut menimpali jalan nya diskusi forum hingga menjadi semakin hangat.

"Bukankah kita sebelum nya sudah pernah membahas hal ini kak Ari", Pepe menanggapi lebih jauh serta memberikan penekanan dalam topik yang sedang didiskusikan. "Bukankah ini sebagai unsur "pemerataan", biar tidak menimbulkan kesenjangan dan paradigma "dia lagi, dia lagi", bosan ah... yang dulu pernah kita bicarakan" hehehe.

Beberapa anggota forum lain yang hadir sontak tertawa lebar dan saling cengengesan dengan ungkapan yang barusan di lontarkan oleh si Pepe. Dengan semakin hangat nya suasana diskusi, beberapa anggota lain, seperti si Lely, Yoga, Vavan  dan si Tom-tom akhir nya ikut menanggapi obrolan topik yang Pepe diskusikan dengan si Ari.

Masih ada beberapa anggota lain di luar ruangan yang tidak ikut ngobrol dan berdiskusi, mereka asyik memainkan gadget mereka masing-masing, mereka tidak tertarik dengan diskusi kita, oleh karena itu saya tidak perlu menyebutkan nama mereka satu persatu.

Obrolan ini sebenar nya menarik untuk dibahas lebih jauh, karena saya beranggapan hal ini bisa mendongkrak eksistensi serta rating dari forum Langit Biru dimata dunia menjadi lebih baik, serta tetap ada "dihati" tersendiri bagi para anggota nya, baik itu anggota yang sudah lebih dulu menetap dan para anggota baru.kedepan nya.

"Dari pengalaman yang pernah saya dapat, semisal di forum Biru Media, istilah "dia lagi, dia lagi", bukanlah sesuatu hal yang tabu!". 

Pepe semakin semangat menanggapi!.

Di forum Biru Media sering saya mendapati fenomena tersebut, karena jika memang dia mampu dan memiliki kompetensi yang belum sempat tergantikan oleh yang lain dan dia atau mereka, ikut berpartisipasi kembali dalam sebuah kompetisi berbeda yang dilombakan dalam forum Biru Media, maka sah-sah saja jikalau akan terjadi peristiwa"dia lagi, dia lagi"!.

Nah bagaimana dengan para anggota lain, yang kebetulan juga aktif mengikuti sebuah kompetisi namun belum juga berkesempatan untuk menjadi salah satu pemenang apalagi jawara?, pastinya mereka kecewa dunk!.

Secara pribadi dan personal mereka pasti kesal dan kecewa, tapi pada akhir nya mereka akan memahami sendiri!. Karena hasil yang sudah dia perjuangkan dalam sebuah kompetisi yang sebelum nya mereka ikuti, memang belum maksimal dan optimal serta masih belum sebagus dan sebaik mereka-mereka yang sudah keluar dan dinyatakan sebagai jawara di forum Biru Media.

Mereka akan berbesar hati dan legowo serta mengucapkan selamat kepada mereka para jawara maupun nominator yang masuk dalam unggulan di forum Biru Media.

Dengan begitu yang lain pasti terlecut dan berusaha untuk mengejar demi menjadi sang jawara dan menjadi yang terbaik untuk episode berikut nya, bukan malah menjadikan statemen "dia lagi, dia lagi" menjadi sesuatu hal yang tabu.

Memang ada beberapa kondisi yang saya temui dibeberapa tempat, untuk lebih memberi kesempatan kepada yang lain, yang belum pernah ataupun jarang menang untuk diprioritaskan sebagai pemenang atau jawara. Tapi bukankah kita tidak sedang mengadakan sebuah undian disini, melainkan sebuah kompetisi.

Jika ini kompetisi, yang ada cuman, "jatuhkan dia dan jadilah yang terbaik!". Yang terbaik akan terus dan tetap bertahan sebelum dijatuhkan oleh yang lebih baik berikut nya, jika belum ada yang lebih baik berikut nya, maka dia akan tetap bertengger dipuncak!.

Buat penyelenggara forum, dalam hal ini forum Langit Biru tidak perlu kuatir, kalau bakalan timbul fenomena "dia lagi, dia lagi"!.

Nama nya kompetisi pastilah bervariatif, baik bentuk dan model nya. Topik yang berbeda-beda dan tetap menarik pastilah akan menghasilkan jawara-jawara baru, karena pada dasar nya tiap orang memiliki skill dan kemampuan yang berbeda-beda, sekalipun pada dasar nya ada juga orang yang memiliki kemampuan dengan skill multy talented.

Jika pertanyaan nya "setiap orang juga ingin menang?", jawaban nya jelas, iya!. Namun jangan sampai pernyataan tersebut menggugurkan berbagai aspek diatas, melainkan setiap pemenang atau jawara memang karena memiliki kreteria yang telah disyaratkan sebagai pemenang dalam sebuah kompetisi yang sedang berlangsung.

Hal tersebut juga untuk menghindari kurang nya minat anggota forum Langit Biru lain dalam mengikuti kompetisi dari forum yang sedang diselenggarakan. Sebenar nya gak asyik juga, jika kompetisi yang diselenggarakan diikuti oleh anggota yang benar-benar baru, yang bisa dilihat dari banyak nya jumlah postingan yang telah mereka buat.

Akhir-akhir ini sering kali ditemui lebih banyak para anggota baru yang mengikuti kompetisi ketimbang mereka yang sudah lama aktif dan menetap, sekalipun hal tersebut sah-sah saja. Namun hal ini semakin menunjukkan betapa minat para anggota lain untuk berinteraksi dalam forum tersebut sangat kurang.

Malahan model anggota yang seperti inilah yang harus "dihindari", karena sedikit banyak mereka hanya tampil jika ada kompetisi yang sedang berlangsung, sekalipun pada dasar nya terserah mereka juga.

Mereka datang hanya sebatas mengikuti "sayembara" belaka, melainkan dilain kesempatan mereka apatis, cilaka juga dengan model yang seperti ini. Akhir nya Pepe memberikan paparan panjang kali lebar atas awal keluhan si Ari dengan gaun kotak-kotak nya dengan lebih gamblang.

"Sebenar nya itu belum seberapa juga kok ri", Pepe menimpali kembali, seraya memberikan tanggapan lebih atas apa yang sudah ia jabarkan sebelum nya. "Yang lebih parah dari yang engkau keluhkan masih banyak kok kasus nya!"

Apakah kita bisa membayangkan keadaan dimana kita memenuhi segala bentuk ketentuan yang disyaratkan dan ditentukan untuk menjadi jawara sementara kita digugurkan dengan serta merta dari ketentuan yang sudah dibuat dan disyaratkan tersebut?.

Terlebih peserta yang mengikuti kompetisi tersebut tidaklah banyak, dengan kasat mata atau tanpa banyak berpikir dan pertimbangan lebih, maka langsung bisa ditentukan siapa jawara nya, bukankah lebih sakit lagi yang ini!. Pemilihan jawara teresebut malah menggugurkan semua aturan dan ketentuan yang telah disyaratkan.

Alhasil semua "tembok" yang bernama aturan dan ketentuan tersebut runtuh dengan sendiri nya dan kita harus berbesar hati untuk menerima segala bentuk keputusan yang telah diambil yang terkesan memaksa tersebut atas dasar "Keputusan Juri Tidak Bisa Diganggu Gugat!".

Kita wajib sadar dengan kalimat  "Keputusan Juri Tidak Bisa Diganggu Gugat!". Baik, buruk, benar ataupun salah, kita harus paham betul dengan kalimat tersebut!.

"Ah yang beginian mah, gak usah dibahas dan gak perlu dipikir panjang, bukan begitu guys!", Pepe menyeru pada semua nya. "Kita bahas sesuatu yang bisa menimbulkan kebersamaan saja, biar forum Langit Biru semakin biru dan berseri, jangan dibikin abu-abu, karena abu-abu itu gelap dan tidak nyaman untuk dipandang".

Terlebih saya yakin benar forum Langit Biru dengan para petinggi-petinggi nya terus berbenah untuk menjadikan forum nya semakin elok untuk dipandang, serta nyaman untuk ditinggali, "bukan begitu kak Ari?, atau para pendengar yang lain, Lely, Yoga, Vavan juga Tomy, setuju kan kalian semua?. Syukur deh guys jika kalian semua memahami nya".

Penjelasan Pepe yang gamblang dan mengarah serta menenangkan, membuat Ari bernafas lega, mulai sekarang dan kedepan dia seraya berjanji sudah tidak mempermasalahkan hal tersebut kembali dan tetap ceria serta aktif di forum Langit Biru dengan gaun kotak-kotak yang menjadi busana kebesaran nya.

#SalamSilaturahmi

Pudji Prasetiono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun