Indonesia merindukan Bulu Tangkis di era 90an. Era dimana kesemua atlet adalah bintang penguasa papan dunia. Diera itu tidak hanya sebatas memunculkan satu dua atlet dengan prestasi yang mendominasi, melainkan kesemua nya adalah bintang, atlet kaliber papan dunia yang menguasai kejuaraan secara bergantian, silih berganti sambung menyambung layak nya pulau Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Begitu berjaya nya Bulu Tangkis kita di era itu, bahkan persaingan pada waktu itu bukan antar negara, namun sesama atlet dari negara sendiri karena saking berprestasi nya satu sama lain. Bahkan sempat terdengar kabar cabang Tepok Bulu ini akan dihapus dan tidak dipertandingkan dalam olympiade karena pemenang dan pesaing-pesaing nya hanya didominasi oleh negara kita dan sebagian dari China.
Begitu bangga nya kita selaku bangsa Indonesia bisa memiliki kekuatan yang sangat mendominasi sekalipun hanya dari satu cabang.
Berjuang dan Yakin Menang
Bersyukur dan terus berjuang untuk pertandingan berikut nya disektor perorangan baik putra dan putri. Saat nya perjuangan berlanjut. Karena kita butuh prestasi yang bisa lebih mengharumkan nama bangsa dan meningkatkan nilai lebih Indonesia dimata dunia.
Kita semua berdoa dan yakin bisa mempersembahkan yang terbaik di cabang legendaris, Bulu Tangkis sebagai lumbung emas, karena cabang ini milik kita dan harus kita rebut kembali. Jangan pernah menyerah, jangan sia-siakan perjuangan yang sudah kita lakukan sejauh ini.
Â
Indonesia Bisa!, Indonesia Juara!
Asian games 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H