Jika saat moment Piala Dunia pihak management berbagai pusat perbelanjaan ternama diberbagai kota bisa melakukan acara nonton bareng, kini giliran Asia Games mereka pun harus bisa melakukan hal yang sama. Jadi semua bisa sinergi dan masyarakat pun dengan begitu akan mengikuti berikut nya.
16 Hari Prestasi UntukmuIndonesiaku
Terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah Asia Games pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, tahun 1962 silam. Kita bisa melihat begitu lama nya rentang waktu saat terakhir kali menjadi tuan rumah dan menjadi tuan rumah kembali berikutnya. Tidak main-main, 56 tahun, yang arti nya baru satu generasi berikutnya kita menjadi tuan rumah kembali.
Apa mungkin dalam rentang waktu 16 atau 20 tahun berikut nya kita kembali memperoleh kesempatan sebagai tuan rumah kembali?, rasa nya tidak. Bukankah negara-negara peserta lain juga berlomba untuk mencalonkan diri nya sebagai tuan rumah?. Oleh karena itu sungguh sayang untuk menyia nyiakan kesempatan, mau kapan lagi jika tidak sekarang!.
Piala Dunia yang berlangsung selama sebulan penuh euphoria nya bisa begitu menggaung sebegitu besar jauh sebelum pelaksanaan, harus nya Asia Games yang pelaksanaan nya cuman berlangsung 16 hari harus sudah "merakyat" lebih dulu. Segala bentuk persiapan serta pendukung yang bisa memeriahkan jalan nya pesta olah raga negara-negara Asia tersebut harus segera bisa dirasakan di gelaran yang kurang 20 hari ini.
Asian Games tidak hanya sebatas keberlangsungan pesta nya para atlet-atlet yang berlaga, namun bisa lebih dari itu, pesta nya masyarakat se Asia. Asian Games juga bersinergi dengan pariwisata, kunjungan turis lokal maupun asing yang tidak hanya menonton pertandingan-pertandingan olah raga dalam gelaran Asia Games. Tapi mereka bisa melanjutkan acara untuk bertravelling dan berlibur. Yang tidak menutup kemungkinan akan mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di Indonesia, yang tidak hanya berkutat di Jakarta dan Palembang saja.
****
Yo ayo semua "bersolek"!. Kota-kota penyandang ibu kota propinsi seluruh nusantara. Tidak hanya cukup sebatas membentangkan spanduk berukuran 1.5x4 meter sebagai tanda dukungan, sekalipun itu juga diperlukan.
Kita cuman punya waktu 16 hari penyelenggaraan dan 20 hari persiapan tersisa. Belum tentu juga peristiwa yang membanggakan ini bisa berulang kembali 16 atau 20 tahun mendatang.
Yo ayo... UntukmuIndonesiku, jangan sia-siakan, jangan sampai euphoria AsianGames2018 redup sebelum api dipadamkan.
Surabaya, 29 Juli 2018