Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Ratu" Inggris Menyerah di "Papan Catur"

14 Juli 2018   21:49 Diperbarui: 14 Juli 2018   21:50 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inggris dan Fase 16 Besar (Dok. Kompas.com)

Kompetisi Kakak Versus Adik

Manager dan Harapan Tim Inggris (Dok. Bola Sport.com)
Manager dan Harapan Tim Inggris (Dok. Bola Sport.com)

Dengan kekalahan dipartai semi final, praktis tim Inggris hanya bisa berharap untuk memperbaiki torehan prestasi pada Piala Dunia tahun 1990. Setidaknya bisa meraih satu tingkat diatasnya, sebagai juara ketiga.

Kini Inggris harus berjuang memperebutkan tempat ketiga dengan Belgia kembali, sebagai negara satu grup, dalam grup G sebelumnya. Belgia yang sebelumnya berhasil menumbangkan Inggris dengan skor tipis 1-0 kini harus rela kembali berhadapan dengan tim satu grup sebelumnya.

Untuk meningkatkan prestasi satu level atau satu tingkat di peringkat ke-3 dari torehan hasil Piala Dunia tahun 1990 di Italia, Inggris tidak boleh mengambil posisi "mengalah" kembali terhadap Belgia pada saat fase kualifikasi. Tapi Inggri harus mengambil posisi sebagai pemenang bukan pengalah.

Pertandingan perebutan tempat ketiga Inggris versus Belgia ini ibarat pertandingan antara "kakak versus adik", dimana Inggris selaku kakak dan Belgia sebagai adik nya. Kenapa Belgia sebagai adik?, ini hanya pengibaratan, dikarenakan rata-rata bahkan nyaris semua pemain Belgia merumput di Liga Premier Inggris.

Tapi dalam pertandingan kali ini, dalam perebutan tempat ke-3, sang kakak tidak boleh mengalah kembali demi memperbaiki torehan rekor sejarah pribadi mereka di Piala Dunia Italia tahun 1990 yang hanya finish ditempat ke-4.

*** 

Malam ini tepat pukul 21.00 waktu Indonesia bagian barat, pertandingan perebutan tempat ke-3 Piala Dunia Rusia 2018 akan kembali digelar. Siapkan Kacang garuda sebagai teman nonton bola, karena jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun