Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan Saat Tepat untuk Berhemat, Bukan Boros!

2 Juni 2018   23:46 Diperbarui: 3 Juni 2018   13:11 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dok. Pri)

Mulai dari makanan kecil, takjil dan seterusnya. Lebih tepatnya semua itu menjadi ajang "balas dendam" yang tanpa kita sadari  memperburuk dan memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan dan alih-alih menjadikan "kantong kering" semakin nyata adanya.

Acara buka Bersama yang dibalut dalam metode reuni menambah kesan boros semakin kentara. Bagi yang terbiasa berbuka puasa dengan metode "balas dendam"' sebaiknya berhati-hati dengan apa yang sudah anda lakukan, atau malah sebaiknya hal tersebut anda hindari.

Mengkonsumsi makanan berlebih tanpa mempedulikan apapun itu tentu akan lebih mengakibatkan resiko penyakit susulan yang bisa ditimbulkan.

Dokter dan ahli kesehatan pun tidak menganjurkan mengkonsumssi segala makanan atau minuman yang tersedia dengan tidak memperdulikan apapun bentuk dan kandungan yang ada. Jangan asal penting bikin perut kenyang seketika begitu saja. Jika tindakan ini dilakukan secara terus menerus adanya malah bikin peningkatan kadar kolesterol darah dalam tubuh menjadi meningkat.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan pengendalian. Pesan tersirat yang harusnya bisa kita ambil adalah kontrol diri dengan sebaik baiknya. Mengontrol dan membatasi segala asupan yang masuk kedalam tubuh.

Agar nilai puasa bisa benar-benar tercapai, terserap dan diterapkan mulai dari hal  yang paling kecil. Mulai mengontrol nafsu makan pada saat berbuka adalah yang terpenting.

Dengan makan secara bertahap, sedikit demi sedikit dari menu yang ringan ke menu yang berat dengan jeda waktu yang cukup. Begitulah point dari berbuka puasa dan puasa yang tepat sesuai dengan tuntunan.

Wasalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun