Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Zizou, Tiga Trophy dalam Satu Kepelatihan

28 Mei 2018   21:36 Diperbarui: 28 Mei 2018   21:46 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Insiden Mo. Salah menimbulkan pro kontra dan menimbulkan hujatan cukup serius bagi Sergio Ramos selaku "lawan tanding", yang menarik untuk diulas secara khusus tersendiri. Apakah memang Sergio Ramos bersalah atas Mo. Salah atas yang dihujatkan pada dirinya?. Ataukah itu murni "kecelakaan"?, nah terlalu Panjang untuk diulas didalam bab ini!.

Kejeniusan Strategi Zizou

Dok. Reuters
Dok. Reuters

Dok. Reuters
Dok. Reuters
Apakah blunder Loris Karius menjadi kunci kemenangan bagi kubu Real Madrid? Blunder Karius bukan kunci kemenangan Real Madrid, namun itu menjadi unsur "luck" tersendiri bagi kubu Real Madrid. Hal tersebut yang perlu dipertegas!.

Keberanian Manager Zinedine Zidane dalam menerapkan pola permainan yang tepat dan mengganti disaat yang tepat, serta permainan Real Madrid yang sarat pengalaman menjadi kunci utama. Strategi Liverpool terkesan monoton dengan pola permainan yang diterapkan oleh Jurgen Klopp. Begitu saat Mo. Salah ditarik keluar lantaran cedera, pola permainan tidak berubah dari skema 4-3-3.

Keteledoran Loris karius mengawali gol Real Madrid pada menit ke 51'. Mungkin lantaran ia kurang fokus hingga melemparkan bola ke Karim Benzema yang berada paling dekat di depan matanya, bukan kepada pemain setim Liverpool lainnya. Hal yang sungguh menjadi penyesalan tersendiri, menjadi bumbu drama kedua, setelah insiden Mo. Salah.

Setelah gol yang diciptakan mane, sebagai penyeimbang kedudukan 1-1 pada menit ke 55 sudah tidak ada sesuatu tekanan berarti dari kubu Liverpool.

Rotasi pemain dan pola permainan yang tidak mengikuti ritme hasil lapangan membuat tambahan faktor kegagalan Liverpool yang hanya menguasai 34% penguasaan bola. Dengan minimnya shoot on target dan banyaknya pelanggaran yang mereka buat sendiri semakin memperlihatkan Klopp hanya terpaku dengan pola yang sama, monoton. Tidak hanya Loris Karius yang menjadi penyebab paling banyak yang harus dievaluasi.

Kejeniusan strategi dalam meramu pola permainan yang oke dan pas, itu serta merombak disaat yang pas membuat Jurgen Klopp harus belajar banyak dari Zinedine Zidane.

Bale, Man of The Match

Sementara Sumbangan gol-gol Real Madrid tidak jauh-jauh dari trio BBC (Bale, Benzema, dan Cristiano) sekaipun Zidane sering merombak rombak formasi tapi nyatanya formasi ini yang memang mantap buat pola Real Madrid dengan catatan semua trio dalam kondisi fit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun