Kisah Pahlawan Anak SMA
Sore hari di SMA Kusuma, terdapat 3 orang remaja yaitu Rendi, Ziki, dan Sukma yang sedang piket dikelasnya. Mereka bekerja sama untuk membersihkan kelas yang sangat kotor karena jam kosong di jam terakhir. Mereka menyesal karena mereka yang paling banyak mengotori kelasnya.
“Hah… sekarang gue menyesal bermain lempar bola kertas tadi.” Kata Rendi menyesal.
“Iya Ren, sama gue juga.” Kata Ziki.
“Padahal KM kita sudah bilang jangan membuat kotor kelas, tapi kita ngeyel dengan bermain lempar kertas. Malahan kita mengambil kertas dari bukunya si Krisna, mungkin dia sedang menangis sekarang.” Kata Sukma.
“Ya sudahlah nasi sudah menjadi bubur, menyesalpun tidak akan menyelesaikan apapun. Cepatlah kita bersihkan kelas ini biar kita bisa mabar Genshin Impact sekalian mau gacha.” Ajak Ziki.
“Baiklah.” Kata Rendi dan Sukma.
Merekapun melanjutkan piket mereka. Mereka membersihkan dengan sangat teliti supaya KM mereka tidak marah besok.
Setelah selesai mereka langsung pulang. Kemudian Rendi entah mengapa menemukan ranting kayu ada dijalan. Rendi pun akhirnya langsung mengambilnya. Tetapi sesuatu terjadi.
“Akhirnya selama 500 tahun ada yang berhasil mengambil Pedang Suci itu.” Kata Ziki menjiwai karakternya.
“Hahh.” Kata Rendi heran.