Â
Mahasiswa KKNT-I IPB Desa Jurug mengadakan proses pendampingan Proses Produk Halal (PPH) yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juli 2023 bertepatan di Balai Desa Jurug. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang pelaku UMKM yang telah mendapatkan nomor registrasi( 15/7/2023).
Â
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Camat Sooko, Luqman M.Wahid dan juga kepala Desa Jurug yaitu bapak Sukamto. Dalam sambutannya, Pak Camat mengatakan bahwa melalui adanya pendampingan sertifikat halal ini para pelaku UMKM diharapkan mampu memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan seperti pendampingan sertifikat halal ini serta niatkan untuk dapat meningkatkan daya saing produknya.
" Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang telah membuka 1 juta kuota sertifikasi halal gratis dan telah menyediakan fasilitas serta ketentuan yang berlaku diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin dan maksimalkan kuota dan dana yang telah diberikan pemerintah untuk kepentingan bersama."
Dengan sertifikasi halal, Pak Camat Sooko memastikan bahwa pelaku UMKM bukan saja memenuhi persyaratan kehalalan dan higienitas, namun juga mampu mendorong citra positif dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang diproduksinya.
Â
" Program sihalal ditujukkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hal tersebut karena sebagian UMKM masih belum banyak yang memiliki sertifikat halal, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan mampu menambah daftar UMKM yang sudah bersertifikasi halal" Ujar Pak Camat.
Â
Kegiatan ini juga dilakukan praktek pendaftaran nomor registrasi ke website sihalal serta dipandu oleh pemateri yaitu Pak Sunarto selaku supervisor pendampingan halal. Praktek Pendampingan Proses halal dilakukan dari mulai registrasi hingga mendapatkan kode OTP. Para peserta yaitu pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.
" saya selaku perwakilan pelaku UMKM sangat berterimakasih kepada kaka-kaka mahasiswa yang telah membantu proses pendaftaran sertifikat halal. Saya merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini karena saya pribadi yang masih gagap teknologi dapat menjadi paham karena telah didampingi oleh kaka mahasiswa KKNT-I IPB." Ujar Misirah Pelaku UMKM Keripik Tempe.
Â
Â
Kemudian melalui kegiatan pendampingan ini ketua Tim KKNT-I IPB, Lintang Lazuardi mengatakan bahwa kegiatan proses pendampingan halal ini tidak hanya pemaparan materi saja tetapi harus ada aksi dan eksekusi yang dilakukan.
" Kami berharap melalui program yang kami bahwa ini, tidak hanya berhenti disini, tetapi dapat berlanjut hingga sertifikat halal keluar dan mampu mendorong produk lokal UMKM ini hingga ke pasar global dan dapat bersaing dengan produk modern yang sebelumnya memang sudah banyak yang bersertifikasi halal." Ujar ketua Tim KKNT-I IPB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H