4. Aduk tanah dan sampah didalam galon hingga tercampur dan tambah tanah jika diperlukan
5. Tunggu hingga 1 bulan untuk menjadi kompos
Catatan : jika menambahkan sampah nasi, caranya sedikit berbeda yaitu nasi harus dipecah-pecah menjadi kecil-kecil dan dicampur dengan tanah agar tidak menciptakan maggot atau belatung. Begitu juga jika ada  tulang dari hewan harus dibersihkan dari daging untuk menghindari tumbuhnya belatung.
Dalam hal ini peserta sosialisasi (Ibu-ibu PKK) tentu sangat antusias dalam menikuti kegiatan ini, apalagi pengolahan yg disampaikan adik-adik mahasiswa juga menggunakan bahan2 bekas dan tanpa mengeluarkan biaya.
" Ibu-Ibu sangat tertarik dalam pembuatan lilin (dari minyak jelantah) dan kompos yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa karena memang bahan utamanya mudah ditemukan dan tentunya tidak perlu beli atau keluar uang" - Ujar Sunarsih selalu anggota PKK yang menyampaikan kesannya terkait kegiatan sosialisasi ini.
Mahasiswa berharap pelatihan membuat lilin dari minyak jelantah dan pembuatan kompos dapat terus berjalan, dan diaplikasikan seperti kompos sebagai pupuk tanaman sawah ataupun pupuk tanaman sekitar rumah dan lilin yang bisa digunakan sebagai penerangan saat listrik padam ataupun hanya sebagai aromaterapi. Selain itu diharapkan juga hasil pelatihan ini dapat dikembangkan hingga diperjualbelikan.
- Gesit Alam Prayoga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H