Mohon tunggu...
291_DEA BELQIS OHOITENAN
291_DEA BELQIS OHOITENAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya Dea, Mahasiswa Universitas Muhammadyah Malang, jurusan Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pengaruh Debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden terhadap Pemilu 2024

31 Desember 2023   06:14 Diperbarui: 31 Desember 2023   06:14 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Debat capres dan cawapres memiliki beberapa elemen penting termasuk format yang bervariasi yang memiliki penekanan pada isu-isu utama. Pemilih sering kali menilai kinerja berdasarkan presentasi dan jawaban yang substansial dan kemampuannya dalam mempertahankan posisi. Debat juga memberikan kesempatan pemilih untuk mengevaluasi kejujuran dan secara keseluruhan debat capres dan cawapres dijadikan sarana penting untuk menunjukkan kemampuan kepemimpinan calon serta dapat membantu pemilihan membuat keputusan informasi dan memahami pandangan serta rencana dari setiap calon kepala negara dan wakilnya. Dengan cara tersebut debat akan berkontribusi dan memberikan pengaruh dalam proses demokrasi Indonesia melalui pemilihan umum pada tahun 2024 mendatang dan dapat membentuk arah politik suatu negara. 

Maka dari opini diatas dapat disimpulkan bahwa debat akan mempengaruhi pilihan masyarakat tetapi tidak terlalu signifikan terutama bagi para pendukung yang memang sudah menentukan pilihannya. Namun, bagi masyarakat yang masing bimbang dengan pilihannya, debat akan sangat berpengaruh dan akan menjadi bahan pertimbangan. Kedua debat telah berjalan dengan baik dan menarik. Namun, beberapa partisipan debat yang hadir mengaku bahwa debat capres dan cawapres tidak mempengaruhi pilihan mereka. Dikarenakan juga antusiasme masyarakat yang melihat dan menyaksikan debat dengan betul mereka sudah mempunyai pilihan mereka masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun