Menurut cerita dari teman akrab Arcandra waktu di ITB dan baru saja bertemu saat kasus ini mencuat di kantor ESDM menceritakan, Arcandra memang ditawari jadi warga negara AS, tapi beliau menolak. Bahkan Barbara George Bush menelpon sendiri untuk memegang paspor AS. Dan memang ia sudah memegang paspor AS tapi hanya disimpan di peti besi, tidak dipergunakannya, dan tidak pernah paspor itu keluar, tapi kenapa bisa beredar kopiannya di WA?
Arcandra Tahar memang diakui sebagai orang jenius di bidangnya. Konon salah satu dinas pertahanan Amerika Serikat ada yang menggunakan aplikasi buatannya. Dari sini kita bisa tahu, siapa yang bermain mengedarkan paspor AS Archandra Tahar yang tidak pernah ia pakai sama sekali itu?
Kenapa ada beberapa menteri di Kabinet Kerja yang menghendaki Arcandra untuk mengundurkan diri tanpa sepengetahuan presiden?
Begitulah ceritanya. Istana Negara masih dikelilingi para Sengkuni, yang mudah disuap, yang ingin menikam dari belakang, yang ingin menyingkirkan teman sesama pembantu presiden bila tidak bisa diajak kerja sama. Sungguh mengenaskan, soal kewarganegaraan yang zaman Habibie saja tidak gaduh, ini mereka sesama rekan kerja bukannya meredam tapi malah menyebarkannya demi sebuah kegaduhan yang tak bermanfaat bagi rakyat banyak!
Kalau kita bicara demi kejayaan indonesia seharusnya bisa mengesampingkan hal ini dan lebih optimis melihat kinerja dan prestasi yang akan diberikan kepada bangsa dan negara. Lihatlah negara-negara maju lainnya tidak alergi dan tidak gengsi untuk menaturalisasi seseorang agar berprestasi dan mengibarkan bendera negara tersebut ke kancah dunia ini.
“Saya orang Padang asli. Istri saya juga orang Padang asli. Lahir dan besar di Padang, cuma kuliah S2 dan S3 di Amerika. Saya pergi ke Amerika tahun 1996. Sampai saat sekarang saya masih memegang paspor Indonesia. Paspor Indonesia saya masih valid," ujar Arcandra kepada wartawan.
Dan Presiden Jokowi saat bertemu di Bandara Ahmad Yani Semarang, kepada kawan karibnya Arcandra mengatakan, "Saya di belakang Arcandra!"
Maju terus Bang Acandra Tahar, orang jujur dan benar pasti akan bisa mengalahkan kebatilan dan semoga Allah SWT selalu beserta langkah muliamu membangun Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H