Selain orang tuaku Allah yang Maha Kuasa Aku juga mencintaimu wahai koruptor Apalagi dikau mengaku beragama Membuatku bergairah mendengarkan ayat-ayat sucimu Wahai koruptor Aku mencintaimu seperti berjalan di kawat harapan ini Begitu hati-hati dan mendebarkan Keringat dingin mengalahkan kelelahan Demi sebuah pelajaran Wahai koruptor beragama Sisihkan sedikit saja hasil korupsimu Buatkan kami jembatan pendidikan Agar kami bisa berjalan tenang di negeri merdeka ini Biar pedih hati ini Uang rakyat dihisap tanpa henti Aku berusaha mencintai Mencintaimu wahai koruptor bangsa ini Jembatan papan saja bukan jalan tol Agar kami tak terpenggal rasa cinta ini Sebab aku dan kamu sudah beragama Agama yang katanya bisa melegakan Karena ada kejujuran di tengah himpitan 21.8.13 Illustrasi : 1. taselamedia.wordpress.com 2. padangekspres.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H