Hidup yang hanya sementara ini, artinya entah kapan saatnya tiba, kita pasti mati, apa yang ingin Anda tinggalkan biar tidak mudah dilupakan oleh para kerabat yang mengenal Anda? Mudah saja, jika Anda tidak mau segera dilupakan sesudah meninggal, tulislah semua hal yang berharga untuk dibaca atau lakukanlah hal-hal yang bernilai untuk ditulis. Bila apa yang Anda tulis atau dalam perjalanan hidup Anda membuahkan PRESTASI jangan mudah terjebak dalam perbudakan yang mengharuskan diri untuk wajib meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Hingga melupakan kemampuan diri sampai membuahkan frustrasi. Nikmati saja semua yang telah diraih dan melanjutkan apa yang kita bisa. Sesudah pertemuan saya dengan Sam The Biggest yang mengesankan dan mengharukan itu, terbayang betapa akan menginspirasi banyak orang kalau menjadi sebuah cerita layar lebar tentang hubungan manusiawi yang berawal dari dunia maya dalam interaksi yang positip ini. Ah, saya tidak ingin larut dalam keharuan, mari saya ajak Anda untuk menikmati apa yang sudah saya rasakan dan lihat di acara Kompasianival 2012 kemarin. Salah satu yang saya amati adalah PELUKAN MESRA di antara kita yang membahagiakan itu, seolah kita terpisah 1000 tahun lamanya dan begitu bertemu alangkah seru dan penuh haru, tawa lucu senyum tulus cerita bagus silih berganti saling mengisi. Inilah foto-foto KEMESRAAN dalam PELUKAN yang bisa Anda nikmati, setelah saling berpelukan, apa yang kemudian terjadi? Menjadi seperti LIMBAD atau meniru Bupati Garut ACENG? Ah jangan berprasangka yang bukan-bukan, semua adalah teman dalam rangka mempererat persahabatan dengan cara bersalaman atau berpelukan saja. Selebihnya terserah Anda deh, yang jelas pelukan siapa yang patut kita beri penghargaan sebagai Pelukan Of The Year 2012?
PELUKAN DUA TANGAN
Bukan takut kehilangan, tapi pelukan Mommy kepada Katedra Rajawen ini menunjukkan rasa kekagumamnya kepada sosok yang penuh energi dalam menulis setiap hari. Siapa tahu pelukan tersebut mampu mengalirkan energi-energi positip untuk terus berkarya di Kompasiana ini. Tapi siapa tahu pelukan dua tangan itu membuat istri pak Kate CEMBURU? Kita tunggu saja penelusuran TIM GOSIPER dalam berburu gosipnya.
Dengan senyum humornya Hazmi Srondol dengan mantap memeluk Penyiar Mira yang langsung mengacungkan jempolnya sebagai tanda pelukannya Srondol memang nyundul. Padahal, menurut pengamat perpelukan, pelukan Hasmi Srondol itu belum seberapa lho, istilahnya baru pemanasan.
PELUKAN TRIO HUMORIS
Mereka bertiga bukan Three Musketeer tiga sahabat karib yang menjunjung semboyan "Satu untuk semua, dan semua untuk satu" novel karangan Alexandre Dumas itu, melainkan suka menulis humor di Kompasiana ini maka pelukannya tak lepas berderai tawa renyah. Mas Toni, Hazmi Srondol, Nur Setiono. Kesamaannya dari tiga orang ini, sama-sama mengenakan penutup kepala. Tapi dijamin, kagak ada yang ngaku botak, cuma biar mudah dicari pacar barunya saja ha ha ha ha ha ha.......
PELUKAN SAYANG
Tak ada yang lebih indah bila sudah memeluk orang tua yang kita anggap seperti orang tuanya sendiri, Jingga pun memeluk dengan senyum sayang kepada Oma Eni, salah satu Omanya se-Desa Rangkat dan Se-Kompasiana, yang begitu setia duduk dan berfoto kesana-kemari dengan senyum cerianya hingga malam menjelang.
PELUKAN KUPING
Saking gemasnya memeluk Babeh Helmi, Jingga nekat memegang kuping sang Babeh, Kompasianer Terfavorite 2011 ini. Babeh Helmi hanya tersenyum sambil mengelus dagunya yang tak berjenggot namun masih berjanggut itu.
PELUKAN BELAKANG
Setelahkupingnya dielus-elus, Babeh Helmi timbul keberaniannya, ia pun memeluk Fitri Yyeye yang datang jauh di Sumatera Barat ini, tapi pelukannya disembunyikan di belakang, entah apa yang diperbuatnya, biarkan mereka berdua yang tahu, kita cukup melihat senyum manisnya saja deh!
PELUKAN MERAMBAT
Setelah puas dengan pelukan belakang, Babeh Helmi terus bergerilya, kali ini reporter Koplak YoBand jadi sasaran berikutnya, Dessy mendapat pelukan yang pelan namun pasti terus merambat ke bawah, sementara tangan Babeh yang satunya tampak memegangi sesuatu yang, lagi-lagi kita nggak tahu, jangan tanya melulu ah........
PELUKAN KAFIR LIBERAL
Sudah KAFIR, LIBERAL lagi, maka perlu diacungin jempol dan dipeluk biar tidak sedih hatinya. Hidup sekali dimaki-maki kafir plus liberal betapa kejamnya hidup ini jika demikian adanya. Manusia harus bisa saling memahami sebagai manusia yang mempunyai banyak perbedaan tapi bukan untuk saling bermusuhan, maka berpelukan sebagai tanda persahabatan adalah hal terindah bagi perdamaian sejati tanpa caci dan maki lagi.
PELUKAN GOMBALSIANIVAL
Berhubung lagi ngetrend, Revangga Dewa Putra pun memanfaatkan lebih awal untuk segera memeluk 2 Srikandi Kompasiana Indri Hapsari dan Christie Damayanti dalam pelukan dan bumbu rayuan. Beruntunglah si Dewa ini, 2 wanita itu memberi senyum manisnya untuk pelukan gombalnya.
PELUKAN GATOTKUCING
We lhadalah baru saja memeluk dua wanita cantik eh ngeliat yang pake kacamata Capung langsung diembat juga dalam pelukan plus cium pipi. Yah rupanya si Dewa ini memang depan belakang main sikat saja, apa boleh buat kalau Gatot Kucing otot kawat balung wesi ini jadi sasaran si Dewa peluk ini.
PELUKAN GENIT
Ternyata setelah berubah kostum, si Gatot Kucing itu Kompasianer yang bernama Bubup Prameshwara, dan setelah habis-habisan dilucuti si Revangga Dewa, ia berpelukan cukup genit dengan Mas Wagiman, sambil keduanya mengedip-ngedipkan mata tanda suka. Ah cinta segitiga yang cukup mesra ada di Kompasianival 2012 ini di antara para lelaki gagah perkasa ini.
PELUKAN KENTHIR
Rupanya tidak hanya Dewa, Bubup, dan Wagiman saja yang bisa berpelukan mesra, dua warga dari Planet Kenthir, Wepe dan Elang Langit pun menunjukkan aksinya sebagai dua cowok yang bisa saling berpelukan penuh cinta dan kasih di arena Kompasinival itu. Mungkinkah perut Elang Langit baru hamil 3 bulan lantaran berhubungan dengan Wepe? Biarlah Kong Ragile dan Herry Fk yang akan membentuk tim pencari faktanya.
PELUKAN SINTERKLAS
Rupanya Omjay ingin mendahului menyambut bulan Desember dengan mengenakan Topi Sinterklas, yang putih merah itu. Dan Trihito Eriwibowo pun memeluk untuk mencari berkah, siapa tahu nanti bisa seperti Omjay yang banyak menerima penghargaan itu. Atau si Tri tengah merayu minta jatah ya?
Tidak ada salahnya para sesepuh yang bisa masuk dalam golongan MANULA ini saling berpelukan, kita sebut saja Pelukan Manula, biar tua tapi masih tetap setia. Kita tunggu saja undangan kawin emasnya ala dunia maya dari Pak Thamrin Dahlan dan Oma Eni ini hahahahahaha........................
PELUKAN MESRA
Yang belum manula pun tak mau kalah buat berpelukan dengan mesranya, Lilih Wilda dengan penuh kekangenan memeluk mesra mas Toni yang sudah dianggap Tantenya ini. Apa boleh buat tahi kambing bulat-bulat, kalau sudah pelukan gini rasanya nggak ingin dilepas lagi, namanya juga Pelukan Mesra hehehehehehe.............
Kompasianer of The Year Maria Hardayanto pun menggunakan kesempatan untuk merangkul lembut khas jompo kepada pak Nur Setiono, maka kita sebut saja Pelukan Jompo, walau Jompo tapi tetap tua dan berprestasi nyata. Lihatlah senyumnya, begitu ikhlas tanpa direkayasa.
PELUKAN ADMIN
Kalau sudah dipeluk Pemred-nya Admin Kompasiana ini mau minta jatah apa saja tinggal klik laporkan langsung ditindaklanjuti. Mau HL sekaligus Trending Article sekalian oke-oke saja dah, asal siap dimaki-maki Kompasianer di seluruh dunia hahahahahahahahaha.................................
LIKE THIS
Dan pendiri website Kompasiana yang penuh inspirasi ini Pepih Nugraha cukup mengacungkan dua jempolnya tanda suka terhadap PELUKAN dan RANGKULAN dalam ULTAH ke 4 Kompasiana di ajang Kompasianival Hero Inside You yang berlangsung di Skeeno Exxhibition Hall Gandaria City 17 November 2012 . Lalu bagaimana pendapat Limbad dan Aceng? Foto di bawah ini ada komentarnya silahkan disimak!
Illustrasi : Kompasiana.com
(Bersambung)
Tulisan Kompasianival 2012 sebelumnya :
1. Ucapan Terima Kasih Paling Indah di Kompasiana
2. Bertemu Kompasianer Pikun di Kompasianival 2012
3. Waspadalah Melihat Pict Kompasianer di Kompasiana
4. Kompasianer Terfavorite Makan Bareng Dengan Jusuf Kalla
5. Waspadalah Dengan Silent Reader di Kompasiana
6. Plakat Kompasianer Terfavorite 2012 Berhasil Dilelang 7. Tanpa Mengikuti Lomba Dia Menerima Hadiah Dari Kompasiana 8. Limbad Kawin Lagi, Aceng Kawin Empat Hari dan Pelukan Mesra di Kompasianival Yang Bisa Berbahaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H