Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Pantun Kasus Gundik Arab

29 Oktober 2012   01:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:16 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://ronmartin.net/blog/wp-content/uploads/2008/12/help-wanted.jpg

http://feronan.files.wordpress.com/2012/05/default3.jpg
http://feronan.files.wordpress.com/2012/05/default3.jpg

Ada yang kebakaran jenggot Ketika gundiknya banyak tingkah Sutomo Paguci siap beradu otot Admin Kompasiana jangan mau kalah

Malam minggu terasa panjang Apalagi sendirian tanpa kerabat Eh Mega sudah datang Katanya mau jadi detektip hebat

Habis pulang dari turun gunung Pulangnya lihat orang ribut Jangan pusing jangan bingung Akun Gundik Arab memang pengecut!

http://ronmartin.net/blog/wp-content/uploads/2008/12/help-wanted.jpg
http://ronmartin.net/blog/wp-content/uploads/2008/12/help-wanted.jpg

http://stat.ks.kidsklik.com/statics/u/prf/1346263005837970907.jpg
http://stat.ks.kidsklik.com/statics/u/prf/1346263005837970907.jpg

Gundik Arab www.kompasiana.com/ummi.hossam

asli sukabumi, tinggal di madinah saat ini jadi gundiknya hamzah saud almashadi di madinah munawaroh arab saudi merangkap sebagai calo TKW ... akulah manusia paling suci sedunia

Kompasianer sejak: 25 July 2012

Tulisan : 0 artikel Komentar : 0 tanggapan

Reputasi              : Pada tanggal 29 August 2012 : 18:18, berhasil mengirimi inbox kepada Kompasianer Bunda Khadijah dengan kalimat SANGAT KOTOR dan TIDAK BERADAB.

Illustrasi :cinesta.wordpress.com,facebook.com,mediapontianak.blogspot.com,feronan.wordpress.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun