Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mari Bermain Cinta dan Bertelanjang

20 Oktober 2011   23:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:42 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hidup putus asa sepertinya sia-sia, apalagi tanpa ada cinta di dalamnya. Jangan biarkan resah gelisah dalam tegang yang lelah, mari mencari cinta yang menenangkan, seperti AGAMA yang menjanjikan harapan, ketabahan, keberanian untuk kehidupan yang lebih baik. Tapi semua itu tanpa CINTA bagaikan filsafat tanpa makna. Semoga puisi puisi ini memberi inspirasi. Kekasihku Memasuki Hatiku Dalamnya dalam isi hati Dalam nama cinta sehati Kubuka pintu lewat puisi Biar jiwa kerdil ini tidak termenung Kekasihku yang tak tersimpan di langit Kekasihku yang tak menyepi di gunung Kekasihku yang manis jelajahilah ruang hatiku Isilah yang gelap dengan terang cintamu Cinta yang bebas senantiasa merindu Cinta yang bebas senantiasa mencipta Cinta yang bebas senantiasa mengapresiasi Cinta yang bebas tumpah ruah senantiasa Kekasihku bergeraklah Jangan diam memandang dari atas awan Kekasihku merangkaklah Dengan kesadaran menuju ruang waktu Ada hati di sini menantimu Di dalam hatiku ada kekasihku Menjadi tunggal manunggal rasa Merasuk sukmaku dalam harmoni Cinta yang tak lagi sunyi O kekasihku Memasuki hatiku Pusat hidupku. 1011

http://files.myopera.com/m2m99/albums/565100/Love%20Design%20in%20Photoshop%20Digital%20Art%20By%20mrm.jpg
http://files.myopera.com/m2m99/albums/565100/Love%20Design%20in%20Photoshop%20Digital%20Art%20By%20mrm.jpg
Jejak Cinta Kita Sudah Sudah kita lalui Jejak-jejak cinta kita tertinggal di belakang Tersimpan dalam rahim bumi Menjadi saksi keberadaan kita Dengan apakah kita melihat jejak itu? Dengan apakah kita mengukur kedalaman cinta kita? Dengan apakah kita mengurai bahasa cinta kita? Sandiwara cinta sudah kita coba Bersatu dalam keluh kesah yang sama Berdiam dalam petang yang merana Diam-diam kita pun menunggu semua menjelma Menjadi senyum merona Menjadi angin membuai Menjadi sinar cahaya Dan hasrat kita mengisi makna Jejak cinta kita Ada di setiap kata-kata Menjelma menjadi suara Dalam senandung yang kita terima apa adanya Sayang, sekarang kupeluk engkau dengan cinta Agar jarak tak lagi menjadi jejak. 1011
http://files.myopera.com/m2m99/albums/565100/Love%20Design%20By%20mrm.jpg
http://files.myopera.com/m2m99/albums/565100/Love%20Design%20By%20mrm.jpg
Mari Bermain Cinta dan Bertelanjang Mari sayang Mari kekasihku Mari cintaku Katakan dengan seribu bahasa Katakan yang engkau bisa Mari bertelanjang dengan cinta Seperti ikan mencumbu lautan Lihatlah para bidadari Merangkai kembang menata taman Agar kita betah bermain cinta Dalam alunan burung-burung surga Mari bermain cinta Mari bertelanjang apa adanya Jangan menuntut jangan menggugat Nikmati saja Seperti matahari yang tak bosan-bosan menyambangi 171011
Gambar Lucu
Gambar Lucu
Illustrasi : Digital Art By M.R.M is sharing photos on My Opera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun