Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

16 April 2011   00:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:45 2787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://files.myopera.com/m2m99/albums/2969241/Egyptian%20Pyramid-Photo%20Manipulation%20Art%20By%20mrm.jpg

Apakah peradaban dunia perlu ditata kembali, saat perang masih saja bergejolak di banyak tempat dan menjadi realitas keseharian? Apakah modernitas ditutup keras-keras oleh mereka yang menamakan diri kaum religious fundamentalism? Dimana peradaban universal yang beretika bisa diterima dengan global oleh semua pihak? Kapan semua bisa keluar dari krisis orientasi yang menjadi problem dunia nyata ini? Semua umat memerlukan KEKAYAAN PERSPEKTIF dengan kerjasama agama-agama dalam pandangan yang positif.  Dialog memang tak sebatas huruf-huruf A sampai Z, tidak ada bangsa yang bisa berdiri sendiri namun memerlukan kerjasama dalam banyak bidang. Saling mempengaruhi tak dapat dihindarkan kembali, peradaban harus ditata dari A sampai Z sampai tak terhingga. Puisi ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ A ku melihat aku mendengar B anyak drama disajikan bangsa kita C erita silih berganti tak kenal henti D uka ceria jadi bagian tak terpisahkan E ngkau juga menyaksikan sendiri F akta telah berbicara walau sering disembunyikan G undah hatimu emosi bangsamu H ujan tak kenal musim menambah masalah I nilah potret kita yang ditayangkan televisi setiap hari J angan heran kalau banyak yang mencekam K arena aku dan kamu ada di dalamnya L akukan saja apa yang kita bisa M ulai dari diri sendiri semua itu terjadi N amun selalu saja ada yang tak pernah selesai O rang-orang berteriak, menghujat, membentak tak terkendalikan P utus asa bagai rentetan kata-kata sengketa Q albu ditingkahi bunyi peluru R asa menghilang demi sejuta pembalasan T uhan, inikah drama kehidupan? U ntuk-Mu kah semua itu direncanakan? V erbal tak terkendalikan meluncur bagai mitraliur W aktu berlalu dan entah menunggu di dermaga mana X apakah menjadi nilai yang menyembunyikan kebenaran? Y a Tuhan pencipta segalanya Z at apalagi yang mampu membuat kami semua damai? 15411 ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ (2) Ah Bom lagi Cukupkah Dengan bom Engkau seperti Farisi-farisi Gencar Hingga Imanmu lega Jahat Kau Lakukan itu Munafik Namanya Omong kosong Perasaanmu Quran Religi Tuhan Untuk semua Vandallisme Wilayahmu XXX Yang kau suka Zzzzzzzzzzzzz................... 150411

http://files.myopera.com/m2m99/albums/2969241/Egyptian%20Pyramid-Photo%20Manipulation%20Art%20By%20mrm.jpg
http://files.myopera.com/m2m99/albums/2969241/Egyptian%20Pyramid-Photo%20Manipulation%20Art%20By%20mrm.jpg
Illustrasi : Digital Art By M.R.M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun