Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pengakuan Kompasianer Yang Tidak Dihapus ADMIN (4)

10 April 2011   18:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:56 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://img.smile18.com/funny-animation/91.gif

Sekarang ini sepertinya harga sebuah KEARIFAN sangat mahal, karena nyaris tidak digubris. Kepahitan hati dicoba dilapisi dengan senyum manis. Ketika kata-kata bijak dibelokkan sebagai pertanda kenyataan apakah ini hanya sekedar parodi semata? Coba anda renungkan ketika membaca kalimat bijak "Kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah", atau "Mencari barang haram saja susah kok disuruh mencari yang halal".

Ini karena manusia sudah banyak yang memandang bahwa dasar kebahagiaan itu dipandang dari materi yang berlebihan, meski dibungkus dengan sederet kalimat bijak bahwa semua itu hanya bersifat duniawi.

Kegelisahan bangsa ini menjadi semakin ruwet dan tak kunjung selesai. Perilaku para legislatif sama sekali tidak menunjukkan kepeduliannya kepada rakyat pemilihnya. Yang merasa orang tua tidak memberi contoh langsung akan pentingnya budi pekerti. Semua pejabat pun sudah tak memahami dan menjalani apa makna lagu kebangsaan INDONESIA RAYA.

"...bangunlah jiwanya....bangunlah badannya...untuk Indonesia raya...."

Bangsa ini baru bisa bangun badannya, sementara jiwanya tertinggal jauh di belakang.

Dan pengakuan-pengakuan Kompasianer yang saya copas dari profilnya  ini tentunya terungkap dari jiwanya yang dalam, diharapkan tak lepas dari akhlak, etika atau moralnya sebagai manusia yang berbudaya. Yang jelas, orang yang santun itu bermoral terpuji karena dorongan dari jiwa terdalamnya. Tetapi apakah dalam perilaku sehari-hari perilakunya yang santun itu untuk menutupi moralnya yang tidak terpuji?

Orang yang baik, tentu mempunyai teman yang baik, begitu kata-kata bijak yang mengandung arti bahwa orang yang berbudi pekerti baik, biasanya bergaul dan berteman dengan orang baik-baik saja. Para Kompasianer yang terhormat tanpa mengurangi rasa hormat, sharing dan conneting tak ada artinya bila kita tak mempunyai budi pekerti yang baik demi sebuah nilai persahabatan sebagai sesama penghuni Kompasiana.com ini untuk melakukan yang baik bagi kita semua lewat kemampuannya masing-masing dalam mengolah kata-kata.

116. Ufahrisa : "Labil!"

(Entah apa yang membuat saudara kita ini mengaku LABIL, apa karena benci untuk mengucapkan  “Selamat Ulang Tahun, Semoga Panjang Umur?" Atau Admin meminta anda untuk menyediakan Sepotong Bulan Ungu Karena Bulan Itu Bulat? Biarlah Ufahrisa yang menjelaskan makna tag linenya itu)

117. Dian : "Separuh jiwa saya adalah tentang anak-anak dan dunianya."

(Hmm...semoga Admin menyadari kalau anda mencintai anak-anak dan dunianya, kalau Admin mah bukan anak-anak lagi, apalagi dunianya, semoga saling ada pengertian bahwa menjadi anak-anak itu tidak mudah, lebih mudah menjadi Admin asal lulus ujian saja).

118. Ningwang D Agustin : "Luv 2 read."

(Semoga Admin tidak terpana memandang wajah cantikmu hingga lupa mengganti HL-nya hingga berhari-hari. Semoga juga Admin sudah tahu bahwa kamu sudah ada yang punya hingga tidak buru-buru menyatakan cinta saat Gerimis Rangkat mengguyur bumi).

119. Petrus Rampisela : "Dalam 4 milyard tahun, temperatur bumi akan naik menjadi sekitar 350 derajat karena diameter matahari yang terus berkembang. Pada temperatur itu, tidak satupun kehidupan bisa bertahan, jadi kita harus mencari planet lain untuk pindah. Oleh karena itu, seluruh umat manusia harus mencari cara untuk hijrah dan mungkin hijrah inilah yang terbesar dan untuk menyelamatkan umat manusia. Pilihannya cuma dua "Mati atau Hijrah ke Planet lain". Agama pasti tidak akan menyelesaikan hal ini, jadi kita harus mencari kepercayaan yang lain. Kelihatannya
TUHAN telah mengirimnya dan dia bernama IPTEK. ================================ Pernah tinggal di Perancis dari tahun 1987-1993 untuk menyelesaikan program master dan doktor di Centre d'Etudes Nucleaires de Grenoble. Kemudian menjadi dosen di jurusan Fisika MIPA Universitas Hasanuddin Makassar dan kemudian bekerja pada perusahaan kontraktor untuk PLN. ================================ Saat ini menjadi Ketua LSM Pemantau Kinerja Kepolisian di Makassar setelah Mei 2007 dijadikan tersangka, dan kemudian ditahan selama sebulan dan kemudian dianiaya sehingga diopname 4 hari di RS Bhayangkara. Saat ini kuliah fakultas hukum untuk
menjadi SH dan kemudian bercita-cita jadi advocat dan membela terdakwa yang tidak mampu. Untuk itu dibutuhkan doa-restu anda semua."

(Ini tidak hanya sekedar pengakuan saja, tapi ringkasan daftar riwayat hidup yang berkesan dalam hidupnya. Apakah Admin terkesan dan menaruh perhatian atau justru kasihan? Silahkan bertanya sendiri kepada Admin deh. Soalnya kalau pengakuannya didiskusikan akan menjadi panjang dan dalam pembahasannya, biarlah pak Petrus merasa puas dengan pengakuannya tersebut).

120. Haidar Barong : "Penghuni cafe TIM Tembang luruh dalam tidur Puisi pecah di gelas Mana tembang, mana puisi tidak peduli Aku sudah sembuh."

(Pengakuannya tegas namun puitis, apakah Haidar juga tidak perduli pada Admin yang kadang suka NYEPI itu?)

121. Muktir Rahman Syaf : "Hanya seorang aneh yang tak pernah antik...... dan seorang yang tidak belajar untuk tidak belajar tapi belajar untuk belajar.... sekarang masih menjadi masyarakat termiskin keilmuannya.... bertempat tingal di Sasar Kapedi Bluto Sumenep."

(Woah ada Kompasianer yang mengaku ANEH tapi tak pernah ANTIK, benar-benar sudah aneh pengakuannya ini. Moga-moga aja Admin tidak berlaku aneh kepadamu, cuma antik saja!)

122. Granito Ibrahim : "Aku telah disebut menghabiskan hidupku untuk mengejar kebenaran dan kecantikan. Padahal, keduanyalah yang memeluku lalu menghujamkan sejumlah kecupan.Dan aku berlama-lama dengan mereka."

(Dalam kecantikan belum tentu ada kebenaran, tapi Granito tak perduli dan terus menghujamkan kecupan. Semoga ketika suatu kali ketemu sama Adminnya tidak buru-buru menghujamkan kecupan hingga membuat ada yang cemburu karena terlalu lama ngecupnya).

123. Arminbell : "Blogger, Orang Indonesia, www.arminbell.multiply.com "

(Admin jelas udah tahu deh kalau ngeliat tampilan avatarnya yang begitu rupa  gayanya, pasti blogger orang Indonesia asli, kepalanya yang plontos sudah menggambarkan fakta keberadaan hutan di Indonesia yang semakin hari semakin GUNDUL seperti kepalanya).

124. Graal Taliawo : "KOLOM ini (Komentar Idealis atau KoDe) berisi komentar-komentar pilihan saya seputar isi Tajuk dan atau Editorial media massa Nasional, khususnya Kompas, Media Indonesia, dan atau Tempo. Selain Suara Pembaruan, juga Sinar Harapan. Selamat membaca, dan semoga bermanfaat. Kolom idealis lain; Suara Idealis atau SuDe (http://riednograal.wordpress.com) dan Coretan Idealis atau CoDe (http://graaltaliawo.blogspot.com)."

(Admin pastinya nggak akan goyah dengan pengakuanmu yang  hanya kolom-kolom di kulum itu. Tapi bagi Kompasianer yang lain pasti deh klipinganmu itu sangat bermanfaat).

125. Arif Sugiarto : "IQRA..Bacalah. Perintah Allah yang pertama kali ini sedang saya amalkan di kompasiana. sementara masih aktif membaca. mudah-mudahan diberi kelancaran untuk NUN..Tulislah. Perintah selanjutnya dari Allah."

(Tapi jangan sekali-sekali bilang sama Adminnya : "IQRA Min!" Itu jelas kurang pas, soalnya Adminnya tidak ada yang buta huruf jadi jelas sudah pasti membaca apa yang disukainya atau sesuai petunjuk pimpinannya. Kalau Adminnya buta huruf dan disuruh membaca, nah itu baru lucu deh).

http://files.myopera.com/m2m99/albums/2969241/wallpaper%20Landscape2-Photo%20Manipulation-By%20mrm.jpg
http://files.myopera.com/m2m99/albums/2969241/wallpaper%20Landscape2-Photo%20Manipulation-By%20mrm.jpg

126. Tytiek Widyantari : "Mengamati, mencerna, mem... mem... mem... lalu tiduuuuur... "

(Lalu memeluk Adminnya, lalu memikul Adminnya, lalu memukul Adminnya sampai MEMBLE aje deh......kabuuuuur......)

127. Akung Krisna : "Seorang yang masih terus berusaha memperbaiki diri, salah satunya dengan jalan belajar menulis."

(Bagus sekali pengakuanmu, pastilah Admin tidak akan mempermasalahkan pengakuanmu itu di sidang redaksi nanti).

128. Fouree : "Cuma seorang emak-emak yang juga pekerja yang tidak penting.... "

(Pengakuan yang menunjukkan kerendah-hatian seorang Emak yang sudah mengerti artinya seorang Emak. Jelas di sini Admin lebih penting daripada seorang emak-emak, tapi Admin tidak boleh sewenang-wenang sama Emak, ingatlah kamu juga punya Emak!)

129. Edi Kusumawati : "Just Edi, anda boleh panggil saya ibu, mbak ataupun tante, tapi please deh jangan panggil saya bung, bang, om ataupun bapak! Sumpah, Edi itu memang nama saya dan saya perempuan tulen hehehe.... "

(Semoga Admin jadi jelas dan mengerti kalau EDI itu nama Kompasianer PEREMPUAN SEJATI, jadi jangan sembarangan panggil MAS EDI dalam setiap japrinya. Tapi kalau Admin ingin membuktikan kalau anda benar-benar perempuan caranya gimana ya?).

130. Hm Zwan : "Manis, dan selalu ingin berbagi hal-hal yang manis....Yes, I am!!!"

(Admiiin...ada yang mengaku manis dan suka yang manis-manis apakah kalian tergerak untuk memberikan yang manis-manis pada HM Zwan ini?).

131. Kornelius Ginting : "Yang tertulis akan abadi dan yang terucap akan berlalu bersama angin -”Scripta manet verba volant”).

(Yang tertulis di sini belum tentu abadi, sebab ada Admin yang bisa membuat tulisan itu tidak abadi, maka berhati-hatilah bila menulis di sini biar tidak terbawa angin).

132. Afri_86 : "-teknik sipil S-1 (alumni Univ. Semarang) -Pernah bekerja di konsultan perencana,pengawas (supervisi) dan kontraktor. -pernah aktif juga di dunia seni peran (teater kampus) - lukis, fotografi n nulis kesibukan disela-sela waktu senggang... "

(Artinya kalau lagi nggak nulis di Kompasiana, mas Afri ini lagi sibuk kesana-kemari sesuai jadwalnya sendiri. Jadi Admin tak perlu Flazh Back menganggap itulah Generasi Lucu yang suka memikirkan Keganasan Perut).

133. Aprilia Astuty : "Saia seorang gadiss yg sudahhh agk gedhe tapi pola pikirr seperti ank2,, krna itulah saia ingn brubah,, help me all ."

(Saia yakin kalau sudah mengaku agak gedhe sebagai gadis tapi masih berpola pikir anak-anak kayak Upin Ipin, pastilah si Admin bersedia kok merubah nona Astuty menjadi LEBIH GEDHE daripada biasanya he he he he he........Tapi jangan bilang Cinta Itu Identik dengan Kentut lho, entar ada yang kentut beneran).

134. Zefy Arlinda : "Seorang pelajar (maksudnya seseorang yang sedang belajar). alamat blog lainnya.. http://allof-zefyarlinda.blogspot.com/ dan http://zefyarlinda.wordpress.com/ ).

(Waduh pelajar yang sedang belajar bikin blog ya, pantas blognya lebih dari satu. Tapi jangan kuatir Admin tidak ada yang Ahli Santet kok, jadi tenang saja nona Zefy kalau ngeblog di sini).

135. Jhonny Lampung : "Status : Non Verifikasi."

(Tegas dan jelas, begitulah pengakuan si Jhonny Lampung ini. Soal Verifikasi dan Terferivikasi prinsip Admin sudah jelas kok, silahkan saja mana yang anda suka. Soal bonus dan komisinya terserah Adminnya dah).

136. Junaedi Jun : "Lahir dan tumbuh di kawasan pertanian-perkebunan dataran tinggi Jombang bagian selatan.
Hanya seorang pencangkul dan penikmat kopi yang "nyambi" belajar nge-blog. [http://pencangkul.blogspot.com]."

(Saya kira Kompasianer kawakan juga nih, soalnya bergabungnya tertulis sejak 25 Desember 2008, tapi nge-blognya cuma sambilan jadi ya biarkan saja deh Min, yang penting Senja Itu Telah Memaksamu Pulang).

137. Agus Haris Purnama Alam :

(Tidak punya pengakuan yang bisa dituliskan, sebab ia sudah mempunyai alasan "Mengapa Saya Mundur dari Kompasiana" tapi yaaaaaah namanya juga blogger, masih sering juga kok lalu lalang di sini untuk bertegur sapa dengan para fansnya).

138. Yufal Kabut Hitam : "Hidup dalam kata-kata yang memaksa untk masuk dalam ceruk rahasianya."

(Sudah ketemu rahasianya Admin belum? Kalau belum ceruk lagi yang lebih dalam ha ha ha ha...).

139. Indra G Windiaz : "Menolak Jinak."

(Waduh, Admin musti hati-hati sama Kompasianer yang mengaku MENOLAK JINAK yang suka Obral Pil Perkasa untuk berburu Buah Keringat dalam Bunga Kardus ini. By The Way, akhirnya Admin melayangkan surat cintanya tuh di profilnya : "Kami menjadwal ulang penayangan postingan anda. Selanjutnya, silakan beri jeda antar-posting minimal 1 jam untuk memberi kesempatan tampil bagi postingan Kompasianer lain. Silahkan baca tata tertib Kompasiana untuk lebih jelasnya. Terima kasih-Admin"). 

556846d50423bd3e398b456a.gif
556846d50423bd3e398b456a.gif

140. Traktor Lubis : "www.traktor.co.cc Tulisan tulisan lama saya ada disini. Thanks EH, Blogernas bikin forum apa sudah tahu? saya udah jadi member pertama: http://blogernas-forum.2287180.n4.nabble.com/ "

(Pengakuannya sering berganti sesuai situasi hatinya dan yang ini memang tak lepas dari mengiklankan blog pribadinya dan blog sohibnya, tapi apakah Kritik Terbuka Untuk Admin Kompasiana Mengenai Penghapusan Tulisan/Artikel  yang ditulisnya membuat jajaran Admin bergeming? Kita tunggu saja dengan sabar).

141. Azhariah Rachman : "Seorang ibu, istri, sekarang berstatus mahasiswa."

(Wah pengakuan yang mengejutkan, semoga Admin tidak terkejut dengan perubahan ini, dari seorang IBU menjadi ISTRI terus jadi MAHASISWA (bukan mahasiswi lho nulisnya) kemudian nanti mungkin bisa jadi SISWA terus ANAK-ANAK terus masuk ke perut lagi kale ha ha ha ha ha.........)

142.  Ashari Mardjoeki : "Mengamati dan menuliskannya tentang hidup bertuhan yang nyata."

(Duuh rubrik agama sudah dihapus tuh, masuk rubrik Filsafat aja deh kalau ngaku suka mengamati hidup bertuhan yang nyata, entah tuhan yang mana dan tahu tidak diamati oleh Ashari ini. Kalau mengamati Admin sudah pernah belum?)

143. Rizky Ananda : "Rizky seseorang yang punya kekurangan,keterbatasan,dan kelebihan yang sudah sesuai
takarannya dari yang maha kuasa.Baru belajar menulis,untuknya menulis bukan hanya sekedar berceloteh,tapi dengan tujuan agar orang lain tahu apa yang tidak mereka tahu,dan mengerti apa yang selama ini tidak mereka ingin mengerti."

(Terus, Jawabannya Apa? Apakah Nyata Tapi Jangan Putus Asa? Kalau Admin paling menjawab, Baca Saja Agar Tahu).

144. Kristopo Ignatius : "Senang mengikuti aneka info yang tersaji di Kompasiana."

(Saya kira jawaban yang tepat untuk pengakuan ini adalah : "Terima kasih dan selamat menikmati sajian kami.")

145. Youly Chang : "Tak Ingin Dicintai dan mencintai, sori jek, aku sudah ada yang punya,.... ^^, status : terkenthirisasi 101"

(Sory Min, si Youly udah ada yang punya, ndak ada kesempatan dah buat ngejapri setiap hari sama Youly satu ini. Karena sudah terkenthirisasi jadi dia ogah ikut terverifikasi, harap maklum deh, nggak usah kecewa dan marah ya Min?!)

146. Kang Nugie : "Belajar.... dan belajar...... itu yang harus selalu dilakukan dimanapun kita berada."

(Okelah kalau begitu pengakuannya, selamat berkarya bersama Cinta Rangkatnya).

147. Bunda Istvan : "Ibu dari 1 anak dan ingin memperbanyak sahabat ..... "

(Ingat Admin, Bunda Istvan sudah punya anak 1 dan ingin memperbanyak sahabat, bukan ingin memperbanyak anak lho, ingat itu!)

148. R-82 : "http://tersingelisasi.blogspot.com/ "

(Pengakuannya cuma begitu doang, terserah Adminnya deh bila mau menindaklanjuti pengakuannya itu di sidang pengadilan kelak).

149. Niken Satyawati : "Buruh biasa pada pabrik koran lokal di Solo. Jujur, tidak sombong, gemar menabung, minum susu sebelum tidur setelah baca komik Tintin."


(Kalau begitu, silahkan minum susu dulu sebelum membaca Kompasiana ini, sebab Adminnya banyak yang suka susu juga kok. Susu cap Nona lho he he he he he.........................).

(Bersambung)

Cerita sebelumnya :

- Pengakuan Kompasianer Yang Tidak Dihapus Admin (1)
- Pengakuan Kompasianer yang Tidak Dihapus Admin (3)
-
Pengakuan Kompasianer Yang Tidak Dihapus Admin  (4)
-
Pengakuan Kompasianer Yang Tidak Dihapus Admin (5)
- Bintang Porno Maria Ozawa Ternyata Kompasianer? (6)

-
- Dicari Kolektor Buku Karya Kompasianer(7)
-
Strategi Suami Mengakali Istri Sendiri
(8)
-
Pengakuan Kompasianer yang Tidak Dihapus Admin (9), Jujur Tidak Ngawur

http://imgn.dt07.net/947/947213_vb.gif
http://imgn.dt07.net/947/947213_vb.gif
 

http://irwan.net/wp-content/uploads/2010/06/donowarkop.gif
http://irwan.net/wp-content/uploads/2010/06/donowarkop.gif

Illustrasi : smile18.com Funny Animation,Digital Art By M.R.M, s409.photobucket.com

556846de0423bd3e398b456d.gif
556846de0423bd3e398b456d.gif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun