Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Humor

Manfaat Sampingan Kumis Apek

11 Maret 2011   00:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:53 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KARTUN itu bukan KARIKATUR, karikatur BUKAN kartun, walaupun sering saling bersrempetan dan saling selip menyelip, teranyam di sana-sini. Makna karikatur secara umum sebenarnya adalah BENTUK LUCU, janggal atau berlebihan. Karikatur juga berasal dari kata Itali yaitu CARICATURA yang bisa diartikan dalam bahasa Indonesia "menambah isi". Di kawasan seni teater, karikatur juga dimanfaatkan, tapi lebih populer dengan sebutan PARODI. Sementara di arena seni rupa, karikatur adalah nama gambar yang merupakan representasi sesuatu obyek (biasanya orang) dengan cara melucukan atau menjanggalkan ciri khas-ciri khas tertentu obyek tersebut. Misalnya rambut dan senyum khas Barack Obama, ciri-ciri tersebut sering jadi sasaran buat dibikin karikatur. Demikian pula pipi SBY yang tembem, atau mata melotot khas Mr. Bean, tawa dan rambut gimbal almarhum Mbah Surip dan sebagainya. Karikatur merupakan bentuk seni PIKTORIAL yang usaha melucunya bertumpu pada bentuk visual. Beda dengan kartun, karikatur memang tidak terlalu menggumuli unsur "berpesan" atau "berkisah". Tapi bisa saja sebuah kartun mengandung unsur elemen atau bentuk karikatur. Sebaliknya sebuah karikatur sulit mengandung unsur kartun. Karena memang ruang atau daya lingkup kartun LEBIH besar dan LUAS daripada karikatur. Petualangan Karsan 3 : Kali ini Karsan yang mempunyai kumis ala Hitler ini mampu memanfaatkan kumisnya dengan cerdas. Ketika jatuh dari pohon, ternyata di bawahnya ada Buaya besar tengah membuka mulutnya, dengan reflek ia melepas kumisnya dan memasukkannya ke mulut Buaya tersebut. Akibatnya sang Buaya yang terkenal mulutnya bau bangkai itu KLENGER juga. Artinya kesaktian Karsan ada juga pada kumisnya, yang konon bau apek itu.

1299748066660970393
1299748066660970393

Karikatur Barack Obama di ambil dari sini : fr.toonpool.com. Foto Buaya di ambil dari sini : bisnis-jabar.com Petualangan Karsan sebelumnya ada di sini : 1. Petualangan Karsan (1): Menubruk Orang Mandi 2. Kalau Mau Protes Ajak Karsan Pasti Beres

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun