Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Humor

Zulkarnain El Madhuri Melawan Erianto Anas, Rafael, Dan Radix Dalam Pertandingan Tinju Awal Tahun 2011

2 Januari 2011   21:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:02 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://3.bp.blogspot.com/_yOHoM2CSXMQ/SHzsTVSrthI/AAAAAAAACzQ/4zH9iB_oJxg/s400/1.salah+tinju.jpg

Satu kebohongan selalu akan menciptakan kebohongan yang lain, tetapi kadang dia tidak tahu bahwa ia telah berbohong karena saking seringnya berbohong hingga kebohongannya menyangkal kobohongannya sendiri. Dalam hidup ini, lebih baik kalah dari orang bijaksana daripada menang dari seorang bodoh yang suka berbohong. Menjadi bijaksana memang tidak mudah, apalagi menjadi bijaksana untuk diri sendiri, sebab orang bijaksana di antara orang bijaksana pun masih membuat kesalahan. Menjadi bijaksana untuk orang lain itulah yang sering terjadi tanpa kita sadari. Jika tidak membicarakan diri kita sendiri, kita biasanya hanya berbicara sedikit, tapi tidak untuk cerita di bawah ini. Dunia pertinjuan dikagetkan dengan munculnya petinju baru yang suka berdebat soal agama, bukan hanya agamanya sendiri tapi agama yang lain pun juga berani, hal ini dilakukannya di sela-sela latihan rutinnya sebagai seorang petinju profesional yang sudah mengumpulkan beberapa prestasi. Sementara itu DEBAT memang tak selalu menghasilkan kemenangan dahsyat, karena masing-masing pihak bisa mengklaim dirinya menang dengan mengabarkan kepada khalayak lewat medianya masing-masing. Debat langsung selalu tidak lepas dengan emosi yang meluap bila pendapatnya disanggah, karena ke dua belah pihak sudah yakin akan memenangkan perdebatan itu, akhirnya debat langsung selalu menghasilkan akhir yang tidak memuaskan bagi penonton. Tidak ada cara lain selain debat lewat tulisan yang paling efisien dan efektif, karena pendebat bisa mendebat kapan pun ketika argumennya sudah cukup, bila merasa referensinya belum cukup, toh masih banyak waktu untuk membalasnya, kenapa tidak suka?

http://3.bp.blogspot.com/_gPnzGJM1HSU/Skc52V4UyqI/AAAAAAAABJw/t384BMCuHWM/s400/lindsay+lohan+boxing+1.jpg
http://3.bp.blogspot.com/_gPnzGJM1HSU/Skc52V4UyqI/AAAAAAAABJw/t384BMCuHWM/s400/lindsay+lohan+boxing+1.jpg
Petinju kelahiran Madura yang bernama Zulkarnain El-madhury Tyson atau sering disingkat ZEM oleh publik yang berjuluk "Alexandre The Great Pendekar Syair Illahi" ini kembali akan naik panggung untuk bertanding melawan beberapa petinju yang cukup tangguh juga, yaitu Muhammad Erianto Anas, Radix Hollyfield, dan Rafael Foreman. Bagaimana persiapan masing-masing petinju tersebut, mari kita simak laporan dari wartawan E&NE (Edane) yang mewawancarai mereka yang terlibat pertandingan akbar ini. Menurut informasi, promotor tinju tersebut ditangani oleh DON K, seorang promotor yang masih suka ANGON ONTA. Jadi bukan Don King si rambut jabrik dari Amerika itu, tapi DONKOLL yang suka juga memberi TIPS JITU BUAT COWOK YANG MAU KAWIN itu."KOMPASIANA MEMBUAT SAYA DISANGKA GILA"maka sekalian saja saya promotori para petinju yang akan bertanding itu, maklum rupanya mereka tercatat juga sebagai Kompasianer di Kompasiana itu dan semua petinju itu menyukai rubrik AGAMA. Mereka memang termasuk petinju yang menjunjung tinggi hal-hal yang bersifat ROHANI, bukankah ini fenomena yang cukup menarik juga?" begitu ujar promotor Donkoll. Wartawan E&NE : "Benarkah mereka juga kalau menulis sering dapat RATING paling KOMPLET?" Donkoll : "Betul, mulai dari BERMANFAAT sampai BASI, TIDAK PENTING, ASAL TULIS, PLAGIAT dan PROVOKATIF selalu mengiringi postingan mereka, dan mereka tahu siapa yang memberi rating-rating itu." Wartawan E&NE : Apakah benar demikian mister ZEM?" ZEM : "Benar! Paling yang memberi rating jelek itu ERIANTO ANAS dan JARINGAN IBLIS!" Wartawan E&NE : "Kalau menurut anda bagaimana bung EA?" Erianto Anas : "Ane sudah mengatakan ISLAM BUKAN AGAMA BESAR dan ISLAM BUKAN AGAMA PALING BENAR, tetapi juga mengingatkan bahwa harus HATI-HATI JEBAKAN PERUSAK ISLAM DI INTERNET. Sementara yang memberi rating negatif itu adalah para KOMPASIANER SAKIT JIWA alias KOMPASIANER NGAWUR dan KOMPASIANER IMPOTEN, saya sudah memberikan AWARDNYA juga kok!" Wartawan E&NE : "Anda sudah mempelajari lawan anda Radix Hollyfield?" Radix Hollyfield : "Saya tahu siapa Zulkarnain itu, dia selalu  BERFIKIRAN NEGATIF terhadap orang yang tidak sependapat dengannya, DARAH TINGGINYA SERING KUMAT!" Rafael Foreman : "Zulkarnain memang is great kok, HIPOTESA SAYA INI BENAR 100%!" Tiba-tiba saja ZEM sudah berada di ruang wawancara dan langsung menyambar dengan jawaban keras. ZEM : "Iya benar. BENAR SERATUS 100% BOHONGNYA!" Rafael Foreman : "Kalau anda ngotot ya MONGGO lah." ZEM : "Faith freedom itu lebih  BODOH dari anda, alias ngawur, TOLOL!" Rafael Foreman : "Sabar Zul, saya memang TOLOL, karena saya mengimani Alkitab yang ditulis manusia, bukan yang jatuh dari langit.Kenapa sih ente NGOTOT harus sodaraan sama ente? Kalau kami tidak mau sodaraan sama ente, kenapa ente SEWOT? Koq gak percaya diri sih dengan keimanan ente, harus minta-minta sodaraan sama kami?" ZEM : "Tunggu saja nanti di ring, akan gua HAJAR sampai KNOCK OUT kau DOMBA OON!" Rafael Foreman : "Zul, ente suka baca kitab atau buku yang mana? Yang berupa booklet atau yang handbook?" ZEM : "Hahahah..........., silsilah tuhan , mestinya bapaknya tuhan dan ibunya tuhan, biar genap kalau Yesus itu tuhan , itu ini bukan saja booklet, tetapi novel ketuhanan Yesus." Rafael Foreman : "Terus kenapa Zul? Ente koq sewot sih? Apa sih sebenarnya yang merisaukanmu? Kenapa Anda mesti mencari justifikasi dari kami? Kenapa ente perlu kami? Kenapa ente perlu Yahudi dan Kristen? Kenapa tidak percaya diri dengan keyakinanmu?" ZEM : "Hahahahah........ salib salib yang dijual dipasar itu untuk apa, bikin parade tuhan........" Rafael Foreman : "Zul,Kenapa ente sewot kalau kami menyembah salib? Kan, ente bukan siapa-siapa kami. Ente itu tidak ada kaitannya dengan kami (Yahudi/Kristen)." ZEM : "Orang BODOH kayak kamu yang gak ahli sejarah ngomong ngalor ngidul, DASAR BLOON, tuh pakar-pakar alkitab tingkat dunia membenarkan siapa yang BODOH ? Apa anda merasa lebih hebat dari pakar alkitab yang saya sebutkan,kenapa malu karena terungkap kebenaran ?" Rafael Foreman : "Zul,Trus, ente setuju apa nggak Islam adalah Islam, tidak ada kaitannya dengan Yahudi/Kristen? Setuju nggak kalau “Abraham, Ismael dan Ishak dalam Yahudi/Kristen tidak sama dengan Ibrahim, Ismail dan Ishak dalam Islam?” ZEM  : "Rafael, ketika tidak mampu menjawab, ngelantur kemana-mana, dasar  PEMBOHONG TOLOL!" Rafael Foreman : "Zul,Trus, ente setuju apa nggak Islam adalah Islam, tidak ada kaitannya dengan Yahudi/Kristen? Setuju nggak kalau “Abraham, Ismael dan Ishak dalam Yahudi/Kristen tidak sama dengan Ibrahim, Ismail dan Ishak dalam Islam.” ZEM : "Oke, Karena Rafael ngancam bakal mengcopy paste situs faith freedom, maka saya siap  BERTARUNG dengan Rafael, atau siapapun dari Rafael yang SE-JAHAT dengan rafael BODOHdan TOLOL ini." Rafael Foreman : "Zul-Zul, dasar ente  MANUSIA BEBAL Saya bilang akan copy isi faith freedom.org karena kerjaan ente hanya  CACI MAKI, bukan menjawab esensi topik. Trus, ente setuju apa nggak Islam adalah Islam, tidak ada kaitannya dengan Yahudi/Kristen? Setuju nggak kalau “Abraham, Ismael dan Ishak dalam Yahudi/Kristen tidak sama dengan Ibrahim, Ismail dan Ishak dalam Islam.” ZEM : "Kamu ANJING TERKUTUK. manusia kutukan tuhan. BABI, ANJING!" Rafael Foreman : "Zulkarnain, kalau kalau mau perang, pergi kau ke RING dulu sana, jangan di sini!" ZEM : "Hai ANJING TERKUTUK silahkan bawa sekalian salibnya , akan kubut KO nanti di ring!" Rafael Foreman : "Zul,Trus, ente setuju apa nggak Islam adalah Islam, tidak ada kaitannya dengan Yahudi/Kristen? Setuju nggak kalau “braham, Ismael dan Ishak dalam Yahudi/Kristen tidak sama dengan Ibrahim, Ismail dan Ishak dalam Islam." Wartawan E&NE : "Sabar, sabar, sabar cak Zul...." ZEM : "Dari awal saya berusaha ilmiah, tetapi Rafael, sengaja ingin membawa masalah lain. itu yang saya BENCI!" Rafael Foreman : "Zulkarnain  MANUSIA LAKNAT, dari awal kerjamu hanya caci maki. Saya bingung mengapa tuhanmu menciptakanmu. Dan kuharap tuhanmu segera mematikanmu karena kau nampaknya manusia tidak berguna." ZEM : "Saya hanya akan sopan pada orang sopan. saya mengikuti Rafael yang mulutnya memang penuh SAMPAH!" Rafael Foreman : "Zul, saya lebih yakin kalau tuhanmu telah salah menciptakanmu, bukan masalah ente bisa sopan pada orang yang sopan.Saya sudah baca tulisan ente dari beberapa bulan lalu, yang isinya adalah IBLIS, ngarang cerita. Untung tulisan ente itu dihapu sama admin, kalau tidak, gigi dan tulang-tulangmu itu sudah akan remuk oleh sepatu laras Kopassus!" ZEM : "ANJING Rafael memang NGAWUR!" Rafael Foreman : "He he he he he..... Dasar si Zul manusia  BEBAL, otaknya hanya  CACI MAKI!" ZEM : "Hahaha…yang memaki kan kamu duluan sayaaang....." Rafael Foreman : "He… he… he…Sudah lupa ya Zul sayangku, dengan komentar pertamamu, yang langsung dimulai dengan hujatan?!" Tiba-tiba Erianto Anas ikutan nimbrung setelah agak beberapa lama diam saja, lagi sibuk mengetik buat Kompasiana dengan laptop yang selalu di bawanya, walau akan bertanding tinju pun ia tak lupa buat posting blog baru. "Buat fans saya yang lain pak!" katanya ketika menjawab. Erianto Anas : "KENAPA SAYA SUKA MENGADU DOMBA AGAMA, cak Zul?" ZEM : "Kamu itu manusia BEROTAK LIBERAL! Lebih bahaya daripada sekedar TERORIS yang menjadi target Densus 88!" Erianto Anas : "MUNGKINKAH SAYA NABI? Namun APA KEBERATAN JIKA SAYA JADI NABI cak Zul?" ZEM : "Pikiranmu memang telah sesak dengan bias KEMUNAFIKAN untuk MENGHUJAT ISLAM, kamu pasti sosok MUSLIM GADUNGAN!" Erianto Anas : "Cak Zul, KENAPA SAYA BERANI MENGHINA AGAMA?" ZEM : "Kamu PROVOKATIF yang sok bicara PLURALIS!" Erianto Anas : "Sebab, AGAMA SUDAH MULAI MEMBUSUK?" ZEM : "Anda sebagai muslim tahu apa tentang Islam? Dan bila membaca seluruh tulisan anda, tak lebih dari seorang MUSLIM PEMBUAL yang tak tahu agama!" Erianto Anas : "Itulah BUKTI AGAMA HANYA BUATAN MANUSIA. Cak Zul, BER-TUHAN TANPA AGAMA, MAU?" ZEM : "Mana bisa anda membedakan Islam dan kristen sehingga membolehkan orang shalat di Gereja. Seajauh mana pengertian anda tentang Kristologi, juga Islamogi ? Erianto Anas : "AGAMA ISLAM-KRISTEN BUKAN DARI TUHAN! Cak Zul, SAYA ADALAH SAMPAH ISLAM, itu sebagai PENYEBAB SAYA GILA." ZEM : "Pengkhianatan anda terhadap Islam merupakan sikap arogansi anda, dengan pernyataan miringnya tentang Islam!" Erianto Anas : "Karena ISLAM TERTUDUH AGAMA TEROR! Katanya ALQURAN TIDAK LAGI LENGKAP! Artinya UMAT MAYORITAS BELUM TENTU BENAR. Oleh sebab itu saya cak Zul, KENAPA SAYA MEMILIH SAKIT JIWA?" ZEM : " BASA-BASI BODOH yang mencerminkan kepribadian yang  KROPOS keilmuannya tentang agama. Mungkin karena kebiasaan yang buruk,  BURUK SANGKA pada bahasa Arab, lalu muncul illustrasi bahwa Al-Quran adalah  ARAB sehingga anda berpikir perlunya mendatangkan al-quran Aslinya." Erianto Anas : "Cak Zul, YANG MEMBANTAH? KAFIR!" ZEM : "Kamu yang MURTADIN KAFIRUN!" Erianto Anas : "PANTAS ANDA JADI TERORIS !" ZEM : "Dasar orang FRUTRASI dan OON, TIDAK ILMIAH mulutmu itu!" Erianto Anas : "SAYA TIDAK BUTUH AGAMA ISLAM! Soalnya ALQURAN TIDAK DIPELIHARA TUHAN!" ZEM : "Muslim PENEBAR DUSTA itu kamu OON! Hatimu berlumur DOSA dan DUSTA!" Erianto Anas : "Cak Zul, DISKUSI AGAMA BUKAN DENGAN IMAN!" ZEM : "Oke, mari kita diskusi pakai TINJU!" Cak Zul segera meloncat meja mau menghampiri EA untuk memukulnya, namun segera sang pelatih yang berada di sampingnya dengan cepat memegangnya untuk meredakan emosi anak asuhannya itu. Akhirnya pertengkaran mulut itu dihentikan panitia, kedua petinju segera dibasuh kepalanya BIAR DINGIN walau belum berada di ring, rupanya para asisten pelatihnya sudah paham betul dengan temperamen petinjunya, dan selalu menyediakan se-ember air es yang amat sangat dingin untuk jaga-jaga kalau temperamennya panas. (Bersambung) Illustrasi : cerita-gambar-video-lucu-humor.blogspot.com, tutor-facebook.blogspot.com, 4top-car.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun