Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Humor

Mengenal Jenis Cinta Yang Pernah Kita Punya

2 November 2010   07:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:54 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

SESEORANG tak pernah menggambarkan wataknya dengan jelas sejelas ia menggambarkan watak orang lain. Memang sebagai manusia kita sering lupa bahwa HIDUP MENGEJAR KESENANGAN sama artinya dengan MEMANGGIL KESENGSARAAN. Tetapi dalam setiap peristiwa yang menyakitkan ada benih pertumbuhan dan pembebasan. Setiap manusia mempunyai sumber kedamaian dan kegembiraan yang tersembunyi dalam hatinya, cinta itulah sumber yang sering tidak kita sadari selalu ada dalam hati ini. Kesadaran adalah sumber cinta. Hidup sebagian besar mencari cinta, cinta yang bisa menyelamatkan keadaan hidup untuk lebih bermakna dan berharga. Sikap baik, murah hati, antikekerasan, pelayanan sering sebagai tindakan cinta, tetapi apa sih perlunya orang saling mencinta? Kalau pada akhirnya sering mendatangkan  RINDU  dan  KECEWA ? Karena pada umumnya orang menganggap HAWA NAFSU sama dengan CINTA. Hawa nafsu menuntut pemuasan, kesenangan dan ingin memiliki untuk diri sendiri dan semua inilah yang menimbulkan kecewa dan duka. Mari kita bicara tentang cinta sambil bernostalgia bahwa kita sejatinya masih memiliki cinta sepanjang hayat dikandung badan. CINTA PERTAMA   : Ah, sungguh cinta yang sangat sulit dilupakan, meskipun sudah Kakek-kakek atau Nenek-nenek, kalau teringat bisa senyum-senyum sendiri. Tapi kalau senyumnya kebablasan, wah tugas anda untuk memeriksakan kakek nenek itu ke tempat yang tepat CINTA KANAK-KANAK : Ini sih kayak main petak umpet, kalau ketemu di jalan sama-sama menundukkan kepala, malu menyapa duluan.  Yaah........namanya aja anak-anak kalau ada permen lebih milih permennya daripada cintanya. CINTA MONYET    : Pastilah cinta yang suka garuk-garuk kepala padahal enggak gatal , monyet itu lebih suka ama kacang atau pisang daripada orang, tapi kalau patah hati, orang kok maunya bunuh diri, padahal belum ada ceritanya ada monyet bunuh diri karena cinta monyet. CINTA BUTA        : Walaupun di tempat yang sangat terang benderang, sukanya meraba-raba.  Apalagi di tempat gelap woaaaah.....naik turun deh tangannya, makanya suka bikin susah Penghulu atau Pendeta, masih anak sudah pintar bikin anak!  Apakah ini mujizat ya? CINTA DEWASA   : Maunya serba transparan, ini hartaku itu hartamu, ini tabunganku itu tabunganmu, semua pakai notaris untuk melindungi hartanya masing-masing,  pengacaranya juga sendiri-sendiri kalau nanti bertarung di depan hukum, selain itu  mereka juga pintar main gelap-gelapan juga lho, maklum takut ditiru orang lain. CINTA SUCI         : Mana ada zaman sekarang cinta suci ya?  Susah kayaknya nyari cinta suci, belum nikah aja udah berani test keperawanan secara sembunyi-sembunyi kok. Anggota DPR aja ada yang ngusulin  test keperawanan buat masuk........ jadi anggota DPR he he he...... CINTA MURNI     : Ini model cintanya penjual bensin, lebih suka nongkrong di pinggir jalan. Dua tax silahkan lewat, empat tax bolehlah kalau cocok. Tapi sekarang cinta murni sudah siap-siap diganti dengan CINTA PERTAMAX, semua maunya cepat klimaxs sebelum ketahuan. CINTA PALSU     : Ada uang abang sayang, tidak ada uang abang ditendang. Makanya siap-siap uang palsu biar tidak selalu kena tendang perempuan ha ha ha.....Tapi biasanya yang jadi korban CINTA PALSU itu justu para cewek kok, maklum para lelaki sekarang ini sudah pada pintar jualan GOMBAL, hingga membuat para cewe klepek-klepek ngedengerin gombalannya para keong racun itu! Yang pasti, cinta sejati itu sama saja dengan hantu, siapa saja membicarakannya namun hanya sedikit orang yang pernah melihatnya. CINTA SEJATI      : Benar-benar selalu setia sampai mati, meskipun sudah tahu kalau dibohongi, tetap masih sayang sama si dia. Makanya cari orang yang suka cinta sejati, disiksa pun masih setia kok. Cinta sejati memang maunya pengin mati kalau ditinggal pergi! CINTA GILA      : Ini cinta yang barangkali pernah kamu punya!  Udah dikatakan JELEK, TOLOL, BODOH, BEGO, SUKA MENJILAT,  masih saja jatuh cinta kepada si dia sampai setengah gila atau bahkan gila beneran, namanya juga cinta gila, kalau tidak gila ya bukan cinta gila kan? GILA GELO deh! CINTA PRODUK DALAM NEGERI : Kalau ini sih kita semua pasti setuju, apalagi kalau uangnya memang pas-pasan buat beli produk dalam negeri saja. Tapi ada produk LUAR NEGERI yang semua orang Indonesia menyukainya, dari yang miskin sampai yang paling kaya sekalipun, yang jelek sampai yang cantik, baik laki-laki atau perempuan, tua maupun muda, pejabat atau rakyat jelata, orang baik-baik atau pun penjahat, produk luar negeri itu namanya AGAMA. CINTA KEPADA WAKIL RAKYATNYA : Wah kalau ini nanti bisa menyangkut soal WARAS dan TIDAK WARAS, bisa jadi yang cinta dikatakan tidak waras, yang tidak cinta dikatakan waras, maka dari itu perlu polling terlebih dahulu sebelum merasa dirinya paling waras. Tapi saya percaya kalau wakil rakyat kita punya cinta kepada rakyatnya, terutama yang punya nama YU NANI. Yang pasti rakyat Indonesia itu terkenal sebagai orang YANG SABAR, sebab jika seseorang tidak mempunyai kesabaran bagaimana dapat mencintai? Buktinya rakyat Indonesia dijajah Belanda 31/2 abad saja masih sabar, sekarang pun masih tetap sabar walau bentuk "penjajahan"nya lebih halus kalau perlu ada iming-imingnya "sorga", tapi tetap hasil bumi Indonesia banyak yang di bawa ke luar, dengan kesadaran sendiri maupun pura-pura tidak sadar karena memang menguntungkan diri sendiri atau kelompoknya atau demi gengsi! Pada akhirnya cinta bukanlah masalah bagaimana saling menguasai, melainkan saling mengasihi dan saling mengolah TENGGANG RASA. Ilustrasi : John.43

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun