Perempuan memang kebanyakan ketiaknya mulus-mulus artinya tak memelihara bulu, padahal ada yang berpendapat bahwa perempuan yang berbulu keteknya menunjukkan SEX APPEAL yang menggairahkan. Toh ini hanya perkecualian saja, kenyataannya banyak perempuan lebih suka tidak punya bulu ketiak, untuk itu ia harus rajin mencabuti atau mencukurnya dengan alasan demi kesehatan. Tidak hanya bulu ketiak saja, kadangkala bulu "yang lain" juga ikut-ikutan di cukur gundul ha ha ha ha......Biar mengurangi bau yang timbul karena meningkatnya kelembaban di daerah yang ditumbuhi bulu-bulu tersebut. Blog ini memang tidak menceritakan seluk beluk bulu ketek kok, cuma mau berpantun saja, karena yang berbulu memang bikin geli deh.
http://3.bp.blogspot.com/_wZD8_twLCrg/TFtq52pmlpI/AAAAAAAABcI/CqxX49FcabQ/s400/bulu-ketek.JPG
PANTUN KOMPASIANA BAGIAN DUA Daging Kelinci di atas
bara Wedang ronde
menemaninya Kompasianer
berpostingria Mengabarkan pada
dunia Hari merdeka bikin
gapura Pakai bambu lalu
di belah Berkomentar saja soal
biasa Kenapa ada yang
meributkannya? Ke Tawangmangu makan
sate Sambil minum Wedang
Kopi Pikiran porno soal
sepele Tapi ada yang geli-geli
sendiri Main judi mencoba
keberuntungan Jangan lupa perkembangan
zaman Kompasianer kopdar sambil
makan-makan Pulang membawa berjuta
kenangan Bambu gila
pencak silat Dukun bohong mau
tobat Masuk Headline pembaca
didapat Walau Terpopuler cuma
sesaat Kucing berlari menangkap
Tikus Ditubruk dicakar sampai
mampus Jangan takut menulis
bagus Biar dikritik tetap jalan
terus Bercengkerama di
Rumah Turi Hawa sejuk sungguh
alami Jadilah diri kamu
sendiri Tulisan jelek tetap karya
pribadi Berjalanlah terus sampai
tua Jangan bersedih jangan
berduka Siapa yang lagi jatuh
cinta Pada gadis dari dunia
maya? Mengaku berjiwa
ksatria Eh kok suka mengganggu janda
muda Menuduh orang emosi
saja Ternyata dirinya lagi mabuk
asmara Ada yang kebakaran
bulu ketek Padahal keteknya tidak
berbulu Menjadi blogger tidaklah
jelek Menulis dan berkomentar itu
perlu Satu ilmu lain
guru Satu guru lain
ilmu Jangan malu untuk
berguru Kitab Suci menyimpan jurus
beribu-ribu Diskusi panas jadi
menawan Kalau bosan tinggalkan
saja Ngaku pintar padahal
kebetulan Ketika di uji pergi begitu
saja Mari berpantun sambil belajar
santun Bersahut-sahutan saling
menuntun Jangan malu belajar sopan
santun Tetapi masuk sorga bukan dengan
pantun.
http://img4.uploadhouse.com/fileuploads/3538/353846493cc5cd1754a6e2a42a0263d372f18e0.jpg
Illustrasi : theroseofviolet.blogspot.com, aznas.blogspot.com, indowebster.web.id, kaskus.us
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humor Selengkapnya