Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asuransi Keperawanan

1 September 2010   09:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:32 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUDAH lazim setiap orangtua kuatir bila anak gadisnya, apalagi semata wayang, akan pergi jauh dari rumah, entah untuk belajar atau untuk bekerja. Demikianlah yang dialami Vera Nobitea, gadis cantik yang sweet seventen, sang ortu sangat was-was akan keinginan anaknya untuk ke Las Vegas, bekerja sebagai waitress atas ajakan temannya. "Cari pengalaman sekaligus dapat uang kan pa?!" ucap Vera merajuk. Zaman sekarang mana bisa tenang bila seorang gadis perawan pergi sendiri di negri yang terkenal kebebasannya itu, ortunya Vera jelas resah bila nanti di sono keperawanan anak gadisnya hilang di embat orang-orang bule kayak di film-film Hollywood itu, maka sang papa segera ambil tindakan untuk mengasuransikan keperawanan anaknya. "Sedia payung sebelum hujan." pikir sang papa untuk mengaplikasikan kehidupannya sehari-hari. "Sebagai manusia kita tak dapat mengetahui masa depan. Sekarang masih perawan, tapi kalau Tuhan berkehendak lain, mungkin sepulang dari Las Vegas sudah tidak utuh lagi kan bisa saja terjadi?" gumamnya lebih jauh. Setelah mencari banyak informasi tentang asuransi, bertemulah dia dengan sales dari sebuah perusahaan asuransi swasta yang melihat kesempatan baik itu. "Oh di tempat saya bisa pak. Silahkan asuransikan keperawanan anak bapak kepada perusahaan kami. Caranya sangat mudah sekali, bapak hanya perlu menyisihkan 20% dari penghasilan bapak setiap bulannya untuk ditabungkan. Bapak akan mendapatkan manfaatnya apalagi jika ditambahi ikut program asuransi kesehatannya. Ada manfaat kecelakaan, rawat inap, biaya pembedahan, obat, biaya kunjungan dokter dll." kata sang sales nyerocos dengan fasihnya. "Untuk lebih detailnya bapak silahkan mengisi formulirnya saja deh. Ini investasi yang berasuransi pak, artinya kombinasi antara proteksi asuransi jiwa dan program investasi yang memberikan hasil investasi yang optimal serta memberikan fleksibilitas investasi yang tinggi. Manfaat program ini memberikan perlindungan jika tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan, maka ahli waris akan dibayarkan Uang Pertanggungan (UP) + Nilai Polis, kemudian perlindungan berakhir. Maksud dari Nilai Polis adalah hasil investasi yg terbentuk pada saat Tertanggung meninggal dunia atau pada saat akhir kontrak ." "Hm, lalu bagaimana kalau anak saya pulang positip tidak perawan?" "Kita akan tanggung itu semua pak, baik pemeriksaan ke dokter maupun kalau minta dioperasi." "Maksudnya di operasi?" "Untuk mengembalikan keperawanan anak bapak." "Apakah bisa?" "Bisa dan hasilnya lebih bagus dari aslinya pak!" "Siapa bilang?" "Ya nasabah kami pak!" "Ooo......oke kalau begitu." Vera Nobitea akhirnya berangkat ke Las Vegas dengan hati gembira, sang papa maupun sang mama telah rela melepaskan kepergian anak semata wayangnya itu. Sementara sang papa menggenggam erat selembar amplop surat dari perusahaan asuransinya, entah apa harapan yang ada dalam hatinya? Sang anak pulang dengan masih utuh keperawanannya atau biarlah hilang keperawanan anaknya, hilang di sodok lelaki atau dengan senang hati dirusak sendiri, yang pasti ia sudah mengasuransikan keperawanan anaknya dengan baik. 3.4.10 Illustrasi 1. Jap Gwan Siu. 2. europeword.com. trikfacebook.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun