Mohon tunggu...
Sri Phurbaningrum
Sri Phurbaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Airlangga

Saya memiliki hobi belanja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Maraknya Penyakit Diabetes pada Remaja

3 September 2024   08:00 Diperbarui: 3 September 2024   08:06 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Diabetes menjadi ancaman bagi kaum remaja, dikarenakan perubahan pola gaya hidup remaja yang buruk, kurangnya aktivitas olahraga dan terlalu sering mengkonsumsi makanan atau minuman tinggi gula yang menyebabkan meningkatnya kasus obesitas yang terjadi dikalangan remaja.

Bahkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, kasus diabetes pada remaja di Indonesia meningkat hingga lebih dari 1.000 kasus. Angka tersebut naik 10 kali lipat dibandingkan data 10 tahun  sebelumnya.

Pengertian:

            Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah gula (glukosa) darah menjadi energi. Diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Berbagai hal, mulai dari faktor genetik hingga gangguan hormon insulin, dapat menjadi penyebab dari diabetes melitus. Penyebab:

Genetika: Riwayat keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.

Resistensi Insulin: Terkait dengan obesitas, di mana sel tubuh menjadi resisten terhadap efek insulin. Pankreas Tidak Menghasilkan Cukup Insulin.

Gaya Hidup: Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas.

Gejala:

  • Sering merasa haus.
  • Buang air kecil lebih sering dari biasanya.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Rasa lelah yang konstan.
  • Penglihatan kabur.
  • Luka yang lama sembuh.

3 cara mengetahui kadar gula darah bisa melalui Tes Glukosa Darah Sewaktu dengan mengukur kadar glukosa saat itu juga tanpa memerlukan puasa, Tes Glukosa Darah Puasa dilakukan setelah puasa semalam, ketiga adalah Tes Toleransi Glukosa Oral dilakukan setelah puasa semalam dan pemberian larutan glukosa, kadar glukosa diukur beberapa kali.

Pengobatan Diabetes

Pengobatan akan disesuaikan dengan jenis penyakit gula yang kamu alami. Terapi insulin menjadi salah satu pengobatan yang bisa dilakukan oleh pengidap kondisi ini, baik tipe 1 maupun tipe 2.

Bahkan, pada diabetes tipe 1 yang cukup berat, transplantasi pankreas dapat menjadi pilihan guna mengatasi kerusakan pada pankreas. Sedangkan pada pengidap diabetes tipe 2 akan diberikan beberapa jenis obat-obatan.

Namun, umumnya ada beberapa perawatan yang harus dilakukan untuk menurunkan risiko diabetes, seperti:

  • Menerapkan pola hidup sehat
  • Rutin melakukan olahraga

Cara Pencegahan Diabetes

Meskipun faktor risiko seperti riwayat keluarga dan ras tidak dapat diubah, tapi ada faktor risiko lain yang dapat dicegah sedari dini melalui penerapan hidup sehat. Berikut adalah beberapa langkah gaya hidup sehat yang dapat kamu lakukan mencegah penyakit ini, antara lain:

  • Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
  • Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
  • Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
  • Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.
  • Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton televisi.
  • Menghindari atau berhenti merokok.

Referensi 

Diabetes pada remaja

Diabetes Bisa Menyerang Remaja, Simak Cara Pencegahannya!

Penyebab Diabetes Paling Umum, dari Faktor Genetik hingga Pola Makan

Apa Itu Diabetes (Gula Darah Tinggi)?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun