Hari Raya dan Ayam Lado Hijau Koto Gadang
Hari yang ditunggu oleh semua umat muslim sudah tiba hari kemenangan yaitu hari raya idul fitri. Aku dan keluargaku segera bersiap-siap untuk pergi shalat E'id. Akan tetapi keluargaku tidak sepertiku yang sangat bersemangat ini mereka terlalu lama untuk bersiap-siap. Aku pun langsung saja meminta mereka agar lebih bergegas karena takutnya shalat E'id dimulai.Â
"Arghh, ayo dong bergegas nanti shalatnya udah mulai loh" ucap diriku yang mulai lesu karena terlalu lama menunggu keluargaku.Â
"abang kalo mau pergi, pergi aja dulu" ucap bunda.Â
"pergi aja sendiri kalo ga mau nungguin" cetus risa yang lelah mendengar ucapanku.Â
"Huh, iya dah aku pergi sendiri aja" ucapku yang kesabarannya sudah habis.Â
Lalu aku pun pergi sendiri ke mesjid depan rumahku dan melaksanakan shalat E'id. Sesudah melaksanakan shalat aku pun pulang dan ingin segera makan dengan perut yang keroncongan ini. Tetapi ayah pun langsung menyuruhku agar jangan makan terlebih dahulu.Â
"Eh bang jangan makan dahulu, kita kan mau pergi ke kampung" larang ayahku
"Arghh perutku sudah keroncongan ini, masa ga boleh makan" ucapku pada ayah
"Gapapa makan tapi jangan makan nasi terlebih dahulu makan aja pengganjal perut, kita kan mau naik mobil nanti kalo muntah gimana kan jadi ribet masalahnya" ucap ayahku
"Oke deh kalau gitu aku makan kue aja" gerutuku