Pertempuran ini berlangsung dengan sengit, menelan korban hingga ribuan jiwa, terutama dari kalangan warga sipil.
Diperkirakan sekitar 20.000 rakyat Surabaya gugur, sementara sekitar 150.000 lainnya terpaksa mengungsi dari kota. Di sisi Inggris, sekitar 1.600 prajurit tewas, hilang, atau mengalami luka-luka, serta puluhan alat tempur mereka rusak atau hancur.
Di antara pejuang yang paling berperan dalam membakar semangat perlawanan adalah Bung Tomo.
Melalui siaran Radio Pemberontakan milik Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI), ia mengobarkan semangat rakyat Surabaya untuk bertahan melawan kekuatan besar demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H