Jika semua bahan sudah dicampur dengan merata, lakukan proses pencetakan dengan menggunakan cetakan briket tadi.
4. Proses Pengeringan Briket
Tahap terakhir, keringkan arang briket yang sudah dicetak tadi menggunakan oven bersuhu 650 derajat celcius selama kurang lebih 2 jam, selain menggunakan oven sebenarnya pengeringan ini bisa menggunakan sinar matahari langsung. Setelah itu, briket dari tempurung kelapa siap untuk dikemas dan didistribusikan.
Pembuatan briket menggunakan bahan tempurung kelapa ini cukup sederhana dan mudah dilakukan. Kamu bisa mencoba sendiri cara membuat briket dari tempurung kelapa ini.
Arang Briket Dari Serbuk Kayu
Biasanya, serbuk kayu dianggap sebagai limbah yang dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan. Hal ini dapat menyebabkan masalah lingkungan karena penumpukan serbuk kayu yang tidak termanfaatkan. Namun, saat ini ada cara untuk mengurangi masalah lingkungan dengan memanfaatkan serbuk kayu tersebut secara efektif, yaitu dengan membuat briket dari bahan serbuk kayu. Briket serbuk kayu dapat diproduksi dari limbah gergaji yang tersedia dengan harga yang terjangkau.
Bahan Untuk Membuat Briket Serbuk Kayu
- Serbuk kayu
- Tempurung kelapa
- Lem kanji
Peralatan yang Dibutuhkan
- Ayakan dengan ukuran 50 mesh dan 70 mesh
- Oven briket
- Cetakan briket
Proses Pembuatan Briket Serbuk Kayu
1. Pembuatan Arang
Serbuk kayu serta tempurung kelapa dijadikan satu kemudian dibakar supaya menjadi arang.
2. Proses Pengayaan
Setelah menghasilkan arang yang halus, langkah selanjutnya adalah melakukan pengayakan untuk mendapatkan tepung arang. Arang dari serbuk gergaji diayak menggunakan saringan dengan ukuran kelolosan 50 mesh, sedangkan arang dari tempurung kelapa diayak menggunakan saringan dengan ukuran kelolosan 70 mesh.
3. Pencampuran Bahan