Kumpulkan tempurung kelapa yang tidak terpakai dari industri pengolahan kelapa. Pastikan untuk membersihkan tempurung kelapa dari kotoran atau serpihan lainnya.
2. Pemecahan Tempurung Kelapa
Pecahkan tempurung kelapa menjadi bagian - bagian kecil agar lebih mudah diolah. Â Kamu dapat melakukannya dengan menggunakan palu atau mesin pemecah khusus.
3. Tahap Pengeringan
Tempatkan potongan - potongan kecil tempurung kelapa pada wadah yang luas dan biarkan mengering selama beberapa hari hingga kadar airnya berkurang secara signifikan.
4. Proses Karbonisasi
Tempatkan potongan -- potongan tempurung kering tersebut dalam tungku karbonisasi (carbonization furnace). Tambahkan sedikit oksigen untuk membantu proses pembakaran yang terkontrol, namun pastikan tidak ada udara masuk yang berlebihan supaya hasil karbonisasinya optimal.
5. Pendinginan dan Penyimpanan Arang
Setelah proses karbonisasi selesai, matikan api dan biarkan arang pendingin secara alami di dalam tungku atau wadah tertutup selama beberapa jam hingga suhu benar - benar turun.
6. Pembentukan Briket
Setelah dingin, masukkan arang hasil karbonisasi ke dalam mesin pencetak briket untuk membentuk briket dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan.
7. Penyimpanan dan Distribusi
Simpan briket dalam tempat yang kering dan terhindar dari kelembapan. Siapkan juga sistem distribusi untuk memasarkan arang briket kepada konsumen.
Selain langkah - langkah di atas, proses pembuatan arang briket dapat melibatkan teknik dan peralatan tambahan sesuai dengan skala produksi yang dilakukan.
Arang briket tempurung kelapa merupakan sebuah alternatif bahan bakar yang memiliki manfaat yang cukup banyak. Selain dapat mengurangi limbah dari tempurung kelapa yang berpotensi mencemari lingkungan, arang briket juga efisien dalam penggunaan energi dengan menghasilkan daya panas tinggi. Dengan begitu, kita dapat memanfaatkannya secara efektif untuk keperluan pemanasan atau memasak tanpa harus menghabiskan terlalu banyak energi.
Selain itu, arang briket tempurung kelapa juga ekonomis dan dapat digunakan dalam berbagai penggunaan. Dalam proses pembuatannya, terdapat beberapa tahap penting seperti persiapan bahan baku, karbonisasi, penghalusan dan pencampuran, pembentukan dan pemadatan, serta pengeringan dan pendinginan.
Dengan memaksimalkan manfaat dari arang briket tempurung kelapa ini dan memahami cara pembuatannya secara mendalam, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi kelestarian lingkungan sekaligus menghemat pengeluaran energi. Jadi dengan menggunakan arang briket ini, kamu akan hemat energi serta hemat biaya.