Mohon tunggu...
Aliah
Aliah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru di SMPN 278 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Mana Harus Dipilih

22 Mei 2014   04:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:15 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Usai sudah pesta demokrasi pemilihan wakil rakyat

Setiap partai berbangga hati dan sorak gempita

Calek yang diusung telah masuk gelora senayan

Walaupun pesta itu banyak kecurangan di mana-mana

Kini kita akan memasuki babak kedua

Babak pesta demokrasi tuk pemilihan pemimpin

Penentu masa depan bangsa dan negara

Sudah siapkah kita menentukan pilihan yang terbaik ?

Jangan salah kita memilih

Pilihan kita penentu masa bangsa

Jangan memilih karena popularitas

Jangan mengungkit masa lalu

Jangan memilih karena janji yang terucap

Karena banyak pemimpin kita yang mangkir janji

Belum semua janji terlaksana

Ingin mencapai ketinggian langit

Itukah pemimpin yang baik ?

Pilihlah pemimpin karena kinerja yang nyata

Pilihlah pemimpin kerena jujur dan bijak

Mudah-mudah kita tidak salah pilih

Tepat untuk penentu masa depan bangsa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun