Keterampilan seperti empati, kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan untuk bekerja dalam situasi yang kompleks dan ambigu merupakan kualitas yang sulit untuk digantikan oleh AI. Oleh karena itu, meningkatkan kemampuan di bidang-bidang tersebut sangat penting.
4. Pendekatan Kebijakan dan Regulasi yang SeimbangÂ
Pemerintah dan organisasi perlu merumuskan kebijakan yang mendukung transisi yang adil bagi tenaga kerja yang terkena dampak otomatisasi. Ini termasuk insentif untuk perusahaan yang berinvestasi dalam pelatihan karyawan dan memastikan perlindungan sosial bagi mereka yang terdampak.
AI seperti halnya teknologi lainnya, memiliki dua sisi yaitu potensi untuk mengubah dunia kerja dengan cara yang positif, tetapi juga tantangan yang perlu dihadapi. Â dapat menjadi dukungan besar bagi sektor pekerjaan jika digunakan untuk meningkatkan efisiensi, membuka peluang baru, dan membantu pekerja untuk berkembang. Di sisi lain, AI juga membawa tantangan berupa otomatisasi pekerjaan yang dapat mengancam stabilitas pekerjaan. Namun, dengan memperiapkan semua langkah- langakah untuk kedepannya, manusia dapat beradaptasi dengan dunia yang semakin didorong oleh AI, memastikan bahwa mereka tidak tertinggal dan dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan pekerjaan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H