Sejenak kita butuh ruang udara yang bersih, bebas hiruk pikuk deru kendaraan, bebas dari suara suara bising celotehan orang.
Biarkan berita pinggiran lewat berlalu dari beranda, tentang si akang yang sedang menikmati madu tiga nya yang menyebabkan puluhan mamah yang didera baper. Sayangnya si akang lupa hakekat dan akibat tindakannya akan mempengaruhi banyak orang. siapa tahu si akang berusaha mengankat kembali pamor nya yang mulai redup kalah sama berita si  abang yang sekarang lagi senang bisa pakai baju orange kebesarannya yang akan terdenyum manis ketika ada jepretan foto menghampiri.
Ah sudahlah...
Sejenak saya ingin bebas melayang menerpa hijaunya dedaunan, bebas menghela oksigen yang ditawarkannya, membiarkan merasuk kedalam rongga dada yang penuh dengan warna dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H