Mohon tunggu...
Muhammad Ramzahharfani
Muhammad Ramzahharfani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak ada kesuksesan tanpa kesulitan,yg ada hanyalah bualan dan kegagalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Buku Bermutu untuk Generasi Muda dan Masyarakat

24 September 2021   01:37 Diperbarui: 24 September 2021   01:46 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak Kemerdekaan Indonesia di tahun 17 Agustus 1945 kejadian itu dijadikan suatu peristiwa sejarah yang menjadi pertanda besarnya kemungkinan akan terwujudnya Indonesia maju di tahun 2045 bagi seluruh rakyat Indonesia .generasi muda dan masyarakat sendirilah yang berperan dalam membuat Indonesia menjadi maju di tahun 2045. 

Namun untuk membuat Indonesia maju di tahun 2045, dibutuhkan bekal bagi komponen-komponen yang akan memperjuangkannya, salah satunya adalah buku yang bermutu bagi Rakyat Indonesia, terutama pemudanya perlu dibekali dengan ilmu-ilmu yang akan mereka terapkan dan lakukan di masa depan,           

Buku bermutu adalah buku yang memenuhi standar mutu yang sudah di tetapkan, yaitu yang mencakup isi, penyajian, desain, dan grafika, cara mewujudkan Indonesia maju pada tahun 2045 adalah meningkatkan minat baca masyarakat. 

Misalnya pada generasi muda, mereka akan cenderung mencoba hal-hal yang unik yang dianggap baru dan bermanfaat, dalam hal ini pemerintah dapat memanfaatkan membuat buku yang bermutu. 

Untuk meningkatkan minat baca generasi muda dan menekan angka penyebaran informasi palsu atau HOAX, meningkatnya minat baca generasi muda akan membuat mereka kaya dengan ilmu pengetahuan sehingga mereka mempunyai bekal dan persiapan yang matang untuk menjadi pasukan yang membuat terciptanya Indonesia maju pada tahun 2045,namun masih banyak yang belum mengerti pentingnya buku yang bermutu untuk generasi muda dan masyarakat.

Menurut saya pentingnya buku bermutu untuk generasi muda dan masyarakat adalah untuk mencari informasi yang valid, terjamin kebenarannya, dan mengurangi informasi yang simpang siur di masyarakat seperti HOAX, jadi masyarakat harus ikut tahu dalam informasi perbukuan, pernyataan ini juga mengacu pada UU NO 3 tahun 2017 pasal 8 yang berbunyi

Masyarakat berhak

a. memperoleh kesempatan untuk berperan serta dalam Sistem Perbukuan; dan

b. mendapatkan kemudahan akses terhadap Buku Bermutu dan informasi perbukuan.

Regulasi buku ada 3m yaitu buku mutu, murah, dan merata.

Menurut saya ,jika masyarakat membaca buku yang tidak bermutu yang terjadi adalah menyebarnya informasi yang belum terjamin kebenarannya atau yang biasa di sebut dengan HOAX, yang mengakibatkan simpang siurnya informasi ,dan bahkan dapat menyebabkan konflik, inilah cara-cara agar buku menjadi bermutu yaitu:

Yang pertama adalah materi yang disampaikan  harus Kebenaran dari segi ilmu dan kelogisan, merupakan kebutuhan/gagasan, patuh kepada legalitas, peraturan, dan norma.

Yang kedua adalah penyajiannya, harus mengandung, keterpautan, kesatupaduan, keringkasan, ketuntasan, ketertarikan gaya, , dan kesesuaian dengan pembaca sasaran.

Yang ke tiga adalah tata bahasanya yang harus   baik sesuai konteksnya benar dengan sesuai kaidah dan mudah di pahami dengan pembaca sasaran.

Yang ke empat adalah desain dan grafika harus sesuai dengan prinsip desain komunikasi visual , kreatif, dan hasil cetak memenuhi standar keterbacaan, kekuatan dan keamanan.

Pernyataan ini mengacu pada Standar materi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a merupakan standar

pemenuhan syarat isi Buku dan standar kelayakan isi Buku.

Pasal 12

Standar penyajian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf b mencakup aspek:

a. kelayakan penyampaian isi Buku sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik; dan

b. kelayakan penggunaan bahasa yang tepat dan komunikatif sesuai dengan tingkat penguasaan

bahasa peserta didik.

Pasal 13

Standar desain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf c merupakan standar penggunaan

ilustrasi, desain halaman isi, dan desain kover Buku sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Pasal 14

Standar grafika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf d merupakan standar kualitas hasil

cetak dan hasil tampilan elektronik yang ramah pengguna, aman, dan nyaman.

Kesimpulan yang saya buat adalah buku yang bermutu itu sangat penting untuk generasi muda dan masyarakat, karna jika tidak ada buku bermutu ,tidak ada informasi buku yang dapat di percaya , dan HOAX pun dimana-mana. 

Maka dari itu marilah kita buat dan biasakan membaca dan membuat buku yang bermutu agar mendapatkan informasi yang aktual dan terjamin kepercayaannya atau valid, dan menurut saya generasi muda dan masyarakat yang membaca buku bermutu juga akan lebih pintar dan bisa berpikir kritis, karna membaca dan mendapatkan informasi yang benar atau valid, sehingga bisa mewujudkannya Indonesia maju di tahun 2045

21300053

Muhammad Ramzah Harfani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun