Di bawah rintik rinai hujan sore
Dedaunan basah memeluk rindu
Ataukah berdawai dalam sunyi milik sendiri
Jika hujan milik semua
Tapi yang ku mau kau hanya milikku saja
Ah
Burung pelatuk asik mencari cacing
Burung merpati sibuk mencari jagung
Dan aku pun sibuk mengelus jantung
Kepada siapa lagi jantung hati yang tak bisa ku miliki itu bersandar
Kepada dedaunan kering ataukah kepada ranting patah
Seribu kata terlalu sedikit satu kata terlalu banyak
Hanya diam terhenyak sebagai obat sesak
Saatnya kelekatan itu lepas bersama rinai  hujan yang kian berdawai laksana bariton kodok
Biarlah Laila pulih dari Majnun
Karena Qois sudah tidak Majnun lebih dari seribu purnama berlalu
Debaran itu hanyalah rasa
Cepat atau lambat ia akan menguap
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI