Aku harap aku baik-baik saja setelah semua ini
Setelah gemuruh nostalgia ini datang
Tapi kian hari kian lambat kaki ini melangkah
Aku ingin lebih lama hidup dalam masa lalu
Tempatku paling nyaman untuk berlari dari dentuman kehidupan hari ini.Â
Di setiap Lorong masa lalu
Aku sapa satu persatu  peristiwaÂ
Ada yang dulu membuatku menangis hingga tersungkur bahkan sakit tak berdaya kini sudah tak sesak lagi di dada
Aku bisa meraih makna peristiwa itu
Saat tiada satu orang pun bicara padakuÂ
Saat isolasi terjadi seperti neraka
Oh Tuhan di balik isolasi itu telah ku temui jutaan teman dalam diam
Dan sebaik-baik teman dalam isolasi adalah kontemplasi
Dan hakim terbaik hari itu adalah buku
Dan hadiah terindah adalah bertemu dengan kamu
Sahabat  terbaik di segala waktu
Susah, senang , sehat dan sakit bahkan kau adalah teman yang bisa terpuruk lalu hanya dengan kehadiranmu semua akan berlalu dan baik baik saja..Â
Terima kasih Nostalgia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H