Mohon tunggu...
Elizza Yuliantari
Elizza Yuliantari Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

sebuah memoar dalam bentuk tulisan sebelum ingatan berlalu bersama laju waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berlalu seperti Angin dalam Dingin bersama Orang Baru

29 Oktober 2024   10:14 Diperbarui: 29 Oktober 2024   11:07 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuka kembali kenangan bersamamu seperti kuku jemari yang tumbuh perlahan dipotong lantas tumbuh kembali tak pernah berhenti bertumbuh. Meski setiap ia tumbuh setiap itu juga rasa itu dipangkas. 

Tidak mengapa, karena kita sudah tak lagi sama. Jika masih sama tentu kita sedang tersesat. 

Karena aku adalah milik tuan yang lain, bukan milikmu

Bila ku terus berada dalam lingkaran kenangan bersamamu, bukankah itu seperti syirik kecil. 

Menyakitkan bagi tuanku. 

Hari ini aku lepas kembali, pergilah

Sudah puas ku merindu mu 

Biar pun rindu ini hanya milikku

Hai kamu, jangan lupa cintai wanitamu saat ini. 

Aku yakin wanitamu saat ini adalah yang terbaik. 

Tak perlu juga kau ceritakan tentang aku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun