Mohon tunggu...
Elizza Yuliantari
Elizza Yuliantari Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Dalam perpisahan senja lebih bijaksana Ia pergi dengan keindahan sedang kita berpisah tapi masih bersatu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Identitas Semu

24 Oktober 2024   21:36 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:37 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku dan kekasihku adalah dua orang. Yang tidak saling mencintai tapi bersatu atas nama komitmen 

Aku jatuh dan terpuruk bukan karena aku menyesal bahwa kekasihku tidak mencintaiku. 

Tapi aku menyesal karena aku tahu cintamu. Lebih tulus dan lebih dalam dari kekasihku sendiri. 

Aku menyesal karena cinta yang ku mau adalah kamu tapi tak dapat ku miliki. 

Karena aku tak cukup berani untuk sekedar kembali dan berteriak lantang kau adalah yang kuingin ni. 

Raih tanganku dan bantu aku untuk keluar dari hubungan asmara ku yang pilu. 

Cinta tetaplah cinta biar pun tak bersama. Seperti itu lah karibku pada kekasihku sendiri. 

Dikatakan atau tidak ia tetap cinta. 

Karibku sangat mencintai kekasihku. Dan aku hanya identitas dengan rasa palsu. 

Akhirnya asmara ku pun berlanjut tetap tidak denganmu. 

Biar pun  rasa di antara aku dan kekasihku hanya ilusi lagi semu tapi biarlah ada satu yang bisa membuatku Haru bahwa aku  tetaplah   kekasih yang semestinya dirindu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun