Mohon tunggu...
Elizza Yuliantari
Elizza Yuliantari Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Seorang perempuan, seorang anak, seorang Ibu, seorang Istri juga seorang manusia. Bukan pecinta kopi tapi penikmat beras kencur

Selanjutnya

Tutup

Film

Isu Panas Apa yang Dimuat dalam Film: Sampek Engtay, Si Romeo Juliet Tionghoa Punya

27 Juli 2023   11:40 Diperbarui: 27 Juli 2023   11:42 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Saat masih menjadi mahasiswa dulu. Saya memiliki hobi membaca novel yang bergenre   sejarah, post kolonialisme atau novel keluaran terbaru pada masa kini.

Saat itu saya ingin sekali berteriak saat tangan saya menyentuh buku yang sudah lusuh, warna kertasnya lawas. Kuning keorenan seperti  warna jeruk kusut. Wangi kertasnya pun mirip kulit jeruk.

Ada sekitar 4 judul novel lawas yang sudah saya tonton semua filmnya. Alih-alih membiarkan saja  novel itu di rak. Saya pun langsung membacanya.  Dari keempat novel tadi. Bagi saya pribadi ada  sebuah film yang sangat mengesankan. Karena bisa jadi film ini sangat biopik bagi saya yang menyukai sesuatu yang berbau Cina. Kenapa? karena konon leluhur saya orang Dayak  Tionghoa.  Lalu sebenarnya apa itu film biopik.

Kata Film tentu sudah diketahui oleh banyak khalayak.  Film merupakan salah satu dari bentuk karya seni di bidang sastra berbentuk  audio dan visual. Adapun biopik sesuatu yang berkaitan dengan biografi. Cerita nyata bagaimana seseorang dulu pernah menjalani kehidupan semasa ia masih hidup.

Cerita seseorang dalam menjalani kehidupan tentu memiliki banyak sekali pesan, perjuangan, kebahagian dan juga penderitaan. Hal itu memang begitu adanya. Tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri. Karena bicara tentang kehidupan manusia. Tentu juga berbicara tentang penderitaan,  perjuangan dan kebahagian insan manusia itu sendiri.

Tentu menarik saat kisah seorang manusia yang yang dinamis fluktuatif tidak monoton diramu dengan epic sehingga memberi pengalaman batin dan akal bagi yang menyaksikan. Tidak hanya untuk merilekskan ketegangan setelah seminggu bekerja. Atau pun aktifitas rutin yang menjebak. Ini Dia film biopik yang perlu segera Anda tonton.

Lalu apa judul film yang sangat berkesan bagi saya. Sedikit bocoran Film ini berasal  Tionghoa. Banyak Cerita Rakyat Tionghoa yang di adaptasi menjadi film layar lebar. Salah satunya adalah Sampek Engtay.

 Berkisah tentang seorang perempuan bangsawan yang menyamar menjadi laki-laki agar bisa menempuh pendidikan formal di sekolah. Saat itu perempuan belum banyak mendapatkan akses pendidikan.

Terlahir dari keluarga bangsawan dan sangat memandang penting pendidikan. Maka bagaimanapun caranya orang tua Engtay berusaha dengan segenap cara agar anak perempuannya bisa mendapatkan pendidikan terbaik. Yaitu dengan cara menyamar menjadi laki-laki.

Hal itu cukup mencolok di mana mengirim anak perempuan sekolah tentu melanggar aturan yang ada.

Di dalam masa menempuh pendidikan Engtay  tentu mengalami kesulitan bagaimana ia menyembunyikan identitasnya sebagai seorang perempuan. Di tengah perjuangannya menutupi identitasnya sebagai perempuan. Engtay tidak mampu membohongi perasaannya bahwa ia jatuh hati dengan Sampek. Hal menjadi rumit karena tidak mungkin seorang laki-laki menikahi laki-laki. Engtay diketahui sebagai seorang lelaki.

Lalu bagaimana kisah Engtay mengutarakan rasa cintanya pada Sampek. Jangan ditunda segera luangkan waktu anda untuk menontonnya. Selain menghibur film ini memiliki banyak pesan moral yang pantas untuk diketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun