Dalam melewati masa kecaman pernikahan tersebut ada sebuah tanggung jawab yang memang perlu dipikul sendiri-sendiri yaitu masalah kebahagian. setiap orang memiliki emosinya sendiri dan setiap orang  memiliki tanggung jawab yang sama atas emosinya.Â
Kebahagian adalah bagian dari sebuah emosi. maka sudah selayaknya kebahagiaan menjadi  tanggung jawab pribadi masing-masing  bukan menjadi beban satu sama lain.
Paulo Coelho dalam sebuah novelnya mengatakan  bila kau menuntut pasanganmu untuk mengharuskan bagaimana ia memperlakukanmu sejatinya kau tidak sedang mencintainya tapi kau sedang mencintai dirimu sendiri.Â
Emosi beraneka macam bentuknya. biasanya menangis berpasangan dengan tertawa. Alquran memberi tahu bahwa Allah-lah yang menjadikanmu menangis dan tertawa. dalam ayat lain Alquran juga memberi tahu bahwa Manusia mengetahui tentang Jiwa tidak lain hanyalah sedikit.Â
Oleh sebab itu berlapang dada dalam menjalani hubungan akan membantu setiap individu untuk bertumbuh mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain seperti simbiosis mutualisme.Â
Bila tumbuhan dan hewan melakukan simbiosis karena desakan kebutuhan maka manusia selain memiliki desakan kepentingan dan kebutuha, mereka juga mempunyai suatu emosi yang tulus dan murni yaitu cinta.  kondisi dan perasaan itulah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnyaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H