Membaca PETA per politikan partai Demokrat antara konsumsi public yang diwarnai intrik Dan konsumsi media yg cenderung phobia Dan konsumsi kader yang diwarnai Tarik menarik opini yang diwacanakan Ada perbedaan antara Majelis Tinggi (sesungguhnya tidak Ada) Dan Majlis rendah yang diwakili dpc-dpc yang mengembali peran berlawanan ( yg sesungguhnya tidak Ada
Konsumsi publik
Diberbagai discuss yang diwacanakan Oleh para Pengamat politik seolah-olah telah Benares sungguh-sungguh terjadi per pecahan dalam tubuh partai demokrat antara Anas urbaningrum Dan susilo bambang yudoyono dalam mengemudikan partai demokrat hamper satu mingguan dialog di berbagai forum Dan menghasilkan milyaran slot iklan tak lepas semua menyangkut partai Demokrat Dan hasil terakhir yg menang Dan beruntung ya media.
Konsumsi media
Media disini adalah media yg truth menjadi kurban atau media yg ikut-ikutan beropini seolah-olah telah terjadi drama yg sang at dasyat telah terjadi dalam partai demokrat (yang sesungguhnya tidak Ada) atau meng entertainmentkan peristiwa peristiwa partai demokrat yg sesungguhnya tidak Ada.
Konsumsi kader.
Cenderung diciptakan utk mengukur loyalitas para kader ke pada partainya ini bisa digunakan Sebagai ikrar kesetiaan untuk menyongsong pemilu 2014.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI