Mahasiswa Universitas PGRI Semarang kembali menunjukkan kreativitas mereka dengan menghadirkan sebuah inovasi edukasi berbasis budaya lokal yang diberi nama Ocean Lomban Game. Terinspirasi oleh tradisi Lomban yang merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat pesisir Jawa Tengah, permainan ini dirancang untuk menggabungkan metode pembelajaran konvensional dengan nilai-nilai kearifan lokal, menciptakan pendekatan yang unik dan menyenangkan dalam dunia pendidikan.
Ocean Lomban Game bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menghibur. Permainan ini dirancang dengan mengintegrasikan elemen budaya Lomban, seperti cerita rakyat, tradisi adat, dan kehidupan maritim, yang dikemas dalam bentuk permainan interaktif berbasis teknologi. Melalui inovasi ini, siswa diajak untuk belajar berbagai mata pelajaran, seperti sains, sejarah, dan geografi, sambil mengenal lebih dalam tentang tradisi dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Lomban.
Proses pengembangan Ocean Lomban Game melibatkan riset mendalam tentang budaya lokal, sehingga setiap aspek permainan ini memiliki makna yang mendalam. Misalnya, penggunaan elemen visual yang menggambarkan perahu-perahu nelayan, tradisi sedekah laut, hingga cerita-cerita yang sering diceritakan dalam komunitas masyarakat pesisir. Hal ini tidak hanya membuat siswa lebih tertarik untuk belajar, tetapi juga memperkuat rasa cinta mereka terhadap budaya Indonesia.
Menurut tim pengembang dari Universitas PGRI Semarang, inovasi ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap generasi muda yang semakin jauh dari budaya lokal di era globalisasi. "Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan sekaligus membantu melestarikan budaya Lomban agar tetap hidup di hati generasi muda," ujar salah satu anggota tim.
Tidak hanya ditujukan untuk siswa sekolah, Ocean Lomban Game juga diharapkan dapat menjadi media pembelajaran untuk masyarakat umum, khususnya dalam memperkenalkan budaya Lomban kepada audiens yang lebih luas. Dengan pendekatan yang interaktif dan berbasis teknologi, permainan ini dapat diakses dengan mudah melalui perangkat digital, sehingga relevan dengan kebutuhan zaman sekarang.
Inovasi ini juga telah mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk para pendidik, pemerhati budaya, dan pengembang teknologi. Banyak yang berharap Ocean Lomban Game dapat menjadi inspirasi bagi universitas dan lembaga pendidikan lainnya untuk mengembangkan metode pembelajaran berbasis budaya lokal di wilayah mereka masing-masing.
Dengan hadirnya Ocean Lomban Game, Universitas PGRI Semarang tidak hanya membuktikan kemampuan mahasiswanya dalam berinovasi, tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi modern dapat digunakan untuk memperkuat identitas budaya lokal sekaligus memajukan pendidikan Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI