Mohon tunggu...
Reghina Azkiya
Reghina Azkiya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pestisida di Mie Instan

17 Oktober 2022   09:38 Diperbarui: 17 Oktober 2022   09:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mie instan dari salah satu produsen dalam negeri ditarik di Singapura dan Hongkong. Dalam mie tersebut diduga bumbunya ada campuran pestisida jenis Etilen Oksida. Hal itu ditemukan pertama kali oleh Center for Food Safety atau CFS Hongkong. Kemudian, temuan kandungan pestisida dalam mie tersebut ditemukan lagi oleh Badan Pangan Singapura atau SFA. 

Pada aturan makanan di Singapura, penggunaan Etilen Oksida memang diizinkan untuk digunakan. Etilen Oksida ini memiliki fungsi sebagai sterilisasi rempah-rempah. 

"Batas Maksimum Residu atau MRL Etilen Oksida dalam rempah-rempah tidak boleh melebihi 50mg/kg." Hal itu disampaikan oleh pihak SFA. Ketika Etilen Oksida terdeteksi melebihi batas maksimum yang sudah ditetapkan, dari pihak SFA Singapura maupun CFS Hongkong akan melakukan penarikan produk sebagai tindakan pencegahan.

 "Meskipun tidak ada risiko langsung untuk konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan etilen oksida tingkat rendah, paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan," ucap pihak SFA.

Karena itulah kandungan Etilen Oksida harus diminimalisasikan untuk kepentingan kesehatan. Pihak BPOM menjelaskan bahwa Etilen Oksida merupakan pestisida yang digunakan untuk fumigasi.

"Berdasarkan penelusuran BPOM, produk mie instan yang ditarik di Hongkong berbeda dengan produk bermerek sama yang beredar di Indonesia. Produk yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan yang ada," ujar  perwakilan BPOM melalui keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia.

Memang mie adalah makanan yang sangat menggiurkan dan cepat disajikan saat lapar. Namun dibalik rasa yang enak itu, ada anjuran untuk  tidak konsumsi secara sering. Banyak dampak buruk yang ditimbulkan pada kesehatan. Apa kita mau membiarkan tubuh kita digerogoti penyakit hanya karena makan mie instan?

Konsumsilah mie instan dalam jumlah yang tidak berlebihan. Apa pun itu, yang serba instan bila dikonsumsi berlebihan kemungkinan besar selalu ada dampaknya. Jadi, mulai hari ini makanlah makanan yang mengandung sayuran, protein, lemak dan kandungan baik lainnya bagi tubuh. Jangan hanya mie instan saja! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun