Mie instan dari salah satu produsen dalam negeri ditarik di Singapura dan Hongkong. Dalam mie tersebut diduga bumbunya ada campuran pestisida jenis Etilen Oksida. Hal itu ditemukan pertama kali oleh Center for Food Safety atau CFS Hongkong. Kemudian, temuan kandungan pestisida dalam mie tersebut ditemukan lagi oleh Badan Pangan Singapura atau SFA.Â
Pada aturan makanan di Singapura, penggunaan Etilen Oksida memang diizinkan untuk digunakan. Etilen Oksida ini memiliki fungsi sebagai sterilisasi rempah-rempah.Â
"Batas Maksimum Residu atau MRL Etilen Oksida dalam rempah-rempah tidak boleh melebihi 50mg/kg." Hal itu disampaikan oleh pihak SFA. Ketika Etilen Oksida terdeteksi melebihi batas maksimum yang sudah ditetapkan, dari pihak SFA Singapura maupun CFS Hongkong akan melakukan penarikan produk sebagai tindakan pencegahan.
 "Meskipun tidak ada risiko langsung untuk konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan etilen oksida tingkat rendah, paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan," ucap pihak SFA.
Karena itulah kandungan Etilen Oksida harus diminimalisasikan untuk kepentingan kesehatan. Pihak BPOM menjelaskan bahwa Etilen Oksida merupakan pestisida yang digunakan untuk fumigasi.
"Berdasarkan penelusuran BPOM, produk mie instan yang ditarik di Hongkong berbeda dengan produk bermerek sama yang beredar di Indonesia. Produk yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan yang ada," ujar perwakilan BPOM melalui keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia.
Memang mie adalah makanan yang sangat menggiurkan dan cepat disajikan saat lapar. Namun dibalik rasa yang enak itu, ada anjuran untuk  tidak konsumsi secara sering. Banyak dampak buruk yang ditimbulkan pada kesehatan. Apa kita mau membiarkan tubuh kita digerogoti penyakit hanya karena makan mie instan?
Konsumsilah mie instan dalam jumlah yang tidak berlebihan. Apa pun itu, yang serba instan bila dikonsumsi berlebihan kemungkinan besar selalu ada dampaknya. Jadi, mulai hari ini makanlah makanan yang mengandung sayuran, protein, lemak dan kandungan baik lainnya bagi tubuh. Jangan hanya mie instan saja!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H