Mohon tunggu...
Elma Wulandari
Elma Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa IAIN KENDARI semester 4 angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengambilan Zakat Fitrah di Desa Pamandati

4 Mei 2023   10:46 Diperbarui: 4 Mei 2023   10:48 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pamandati adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Katanya pada zaman dahulu nama desa pamandati ini bukanlah pamandati melainkan desa manumohewu (bahasa tolaki) yang dimana jika di artikan manumohewu itu berarti ayam kecil. Menurut penduduk di desa saya jika nama desa itu masih menggunakan manumohewu maka desa itu tidak akan berkembang melainkan akan begitu begitu saja itulah sebab mereka menganti nama desa tersebut menjadi pamandati.Pamandati adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Katanya pada zaman dahulu nama desa pamandati ini bukanlah pamandati melainkan desa manumohewu (bahasa tolaki) yang dimana jika di artikan manumohewu itu berarti ayam kecil. Menurut penduduk di desa saya jika nama desa itu masih menggunakan manumohewu maka desa itu tidak akan berkembang melainkan akan begitu begitu saja itulah sebab mereka menganti nama desa tersebut menjadi pamandati. 

Nah, pada suatu hari dimana saya dan teman-teman saya sudah mendapat libur idul fitri kami semua pun pulang ke kampung halaman masing2. Perjalanan yang saya tempuh untuk ke kampung halaman saya itu sekitar 2 jam perjalanan. 

Setibanya saya di rumah saya yaitu sebelum magrib saya lansung membersihkan diri dan membantu ibu untuk menyiapkan buka puasa. Jam buka puasa pun tiba dan kami sekeluarga berbuka bersama. Setelah selesai berbuka bersama kami shalat magrib dan setelah shalat magrib kami berkumpul di ruang keluarga untuk bercerita cerita bersama sambil menunggu waktu shalat isya dan teraweh. 

Ke esokan harinya setelah makan sahur saya dan keluarga saya menunggu shalat subuh dan shalat bersama. 

Di pagi hari ibu dan ayah saya sedang duduk bercerita di teras rumah dan membahas tentang zakat fitrah kemudian saya datang bertanya kepada ibu dan ayah saya kapan pengambilan zakat fitrah di lakukan. 

Kemudian ayah dan ibu saya menjawab sekitar hari ke 26 puasa sampai hari ke 28 puasa. 

Di desa saya ini pengambilan zakat fitrahnya bukan di lakukan di masjid melainkan di rumah imam masjid. Padahal di desa tetangga pengambilan zakat fitrah nya itu di lakukan di masjid. Jadi ketika ingin melakukan zakat fitrah kita tinggal memilih ke imam siapa kita akan membayar zakat fitrah. 

Seperti ayah saya membayar zakat ke Imam yang bernama pak amir ia adalah salah satu imam di masjid An-Nur di desa saya.

Setelah pengambilan zakat fitrah sudah selesai zakat fitrah tersebut di kumpulkan di masjid oleh imam imam yang menerima zakat tadi kemudian di bagi bagikan ke orang orang yang membutuhkan di desa saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun