Mohon tunggu...
25 Rahmat Hidayat
25 Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STIBA ARROYAH

Mahasiswa STIBA ARROYAH

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia dan Palestina Satu

27 Mei 2021   01:10 Diperbarui: 27 Mei 2021   01:15 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia, suatu negara yang kaya akan pokok makanannya. Bahkan sebelum merdekapun, Indonesia hanya dikenal sebagai wilayah Nusantara dari seluruh penjuru dunia yang pernah mendatanginya dan bahkan yang pernah menjajahinya. 

Namun sayang, Indonesia merdeka dengan mengikrarkan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan sempat sebelum merdeka ada kesepakatan antara sesama pemimpin dari setiap wilayah-wilayah kecil di nusantara, baik itu kerajaan Majapahit, Yogyakarta, dan daerah-daerah lainnya yang memang sangat kuat perjuangannya dalam menjaga tanah air Indonesia ini. 

Mereka sepakat bahwa negara Indonesia ini akan diberikan bendera merah putih, yang mana merah mengartikan akan sosok keberanian dan putih melambangkan kesucian. 

Selain itu, mereka juga sering memakai sebuah kain tatkala membela atau tidak (tanpa adanya penjajahan di atas tanah Indonesia) yang diikatkan di kepala ataupun lengan mereka dengan warna kain merah putih. Maka dari itu, bendera negara Indonesia ini di beri warna merah putih. Terus, apa kaitannya dengan Palestina?

Palestina adalah sebuah negara yang bermayoritas muslim dan ia terletak di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Palestina juga merupakan sebuah negara yang mana didalamnya ada salah satu di antara tiga masjid suci, yaitu masjid al-aqsa. 

Adapun kaitannya Palestina dengan Indonesia, karena ialah satu-satunya negara dari seluruh negara di dunia ini yang paling awal mengakui Indonesia telah merdeka pada 17 Agustus 1945. Sungguh, betapa besarnya pahala mereka di sisi Allah yang telah memberikan Indonesia kedamaian dan ketentraman hingga saat ini. 

Tapi, Palestina tidak seperti Indonesia.Pertama diakui telah merdeka, dan negara lainpun ikut mengakui. Sedangkan Palestina,diakui sebagian, namun sebagian tidak. Bukankah Palestina merdeka dengan adanya deklarasi kemerdekaan pada 15 November 1988? Tapi kenapa semua ini harus terjadi? Apa salah mereka? Adakah belas kasih dan kasihan kita sebagai penduduk Indonesia kepada Palestina?

Ketahuilah, bahwasannya kita dan palestina itu satu. Kenapa? Karena kita satu saudara semuslim, satu negara yang bermayoritas muslim, satu agama yaitu Islam, satu golongan darah yang terikat oleh kasih sayang yang diberikan Allah melalui bentuk kemanusiaan dan keadilan. Bagaimana kami bisa tahu itu semua?

Dr. Mahdi Abdul Hadi, kepala lembaga Palestinian Academic Society for the Study of International Affairs dalam tulisannya berjudul "Evolusi Bendera Arab", menuliskan arti dari warna-warna bendera Palestina.

Warna merah melambangkan bendera pemimpin Islam di Andalusia, menandakan kemenangan suku Muslim Arab di Afrika Utara dan Spanyol.

Warna hitam adalah perlambang panji pasukan tempur Nabi Muhammad. Saat kebangkitan Islam dan penaklukan kota Mekkah, Nabi Muhammad membawa dua bendera, berwarna hitam dan putih. Bendera putih bertuliskan kalimat Tauhid sedangkan hitam digunakan sebagai ikat kepala para komandan perang.

Warna putih adalah bendera Dinasti Umayyah yang memimpin Damaskus selama 90 tahun. Putih adalah warna simbol perang Badar. Berbeda dengan Dinasti Abbasiyah yang menggunakan bendera hitam sebagai tanda berkabung, Dinasti Umayyah menggunakan warna putih.

Warna hijau adalah simbol Dinasti Fatimiyyah di Afrika Utara. Hijau digunakan sebagai perlambang kesetiaan dinasti ini terhadap Ali bin Abi Thalib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun